DaerahJawa

Buset!!! Seorang Pria Di Cianjur Tewas Tertabrak Kereta Api Hingga Tubuhnya Berantakan

Warta Desa
Jumat, 08 Juli 2022, Jumat, Juli 08, 2022 WAT
Last Updated 2023-10-02T12:38:27Z

Cianjur.wartadesa - Seorang warga Kampung Mayak Empang, RT 02/04, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, tewas setelah tertabrak kereta Api (KA) Siliwangi, di petak antara stasiun Cibeber dan Cianjur, Kamis (07/07/2022). Akibatnya, KA Siliwangi yang melaju dari Sukabumi menuju Cianjur terhenti.

Jasad korban yang diketahui bernama Dede Ahmad Bukhori (45) sudah berada di kolong kereta. Jasadnya pun terpotong-potong menjadi beberapa bagian.Sontak saja, warga yang menyaksikan kejadian tersebut berteriak. Sementara, setelah kereta terhenti, warga mengevakuasi potongan jasad korban ke pinggir.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat Kereta Api Siliwangi melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Tepat di lokasi kejadian. Korban yang saat itu tengah berada di pinggir rel tengah menunggu kereta melintas.


Namun, tiba-tiba korban sudah terlindas dan berada di kolong kereta hingga tubuhnya terpotong beberapa bagian.

"Tadi saya melihat dia (korban) berada di pinggir. Tapi pas kereta melintas, tidak tahu kenapa korban sudah terlindas dan berada di kolong kereta," kata salah seorang warga.

Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo membenarkan, telah tertabraknya seorang oleh Kereta Api Siliwangi di Km 84+4. 

"Tadi saat kejadian, kereta sempat terhenti dan melakukan pemeriksaan rangkaian," ujarnya. 

Kuswardoyo menjelaskan, setelah kereta api dinyatakan aman, maka perjalanan dilanjutkan kembali. "Perjalanan KA dapat kembali  berjalan seperti biasa sesuai jadwal perjalanan yang ada," ujar dia.

Pihak KAI Daop 2 Bandung berharap, masyarakat tidak berada di jalur kereta api yang bukan peruntukannya. Sebab, jalur kereta api hanya digunakan untuk operasional perjalanan.

"Peran serta semua pihak untuk bersama-sama saling mengingatkan dan memastikan agar tidak menjadikan jalur KA sebagai tempat bermain atau berkegiatan apapun selain operasional Perjalanan KA, tentunya akan berperan penting bagi keselamatan bagi perjalanan KA dan warga masyarakat," tuturnya.

Sementara, jasad korban langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Cianjur untuk dilakukan autopsi. ****(Ekamerdeka)

TrendingMore