WARTA DESA - Akses jalan warga di Perumahan Kavling Galih Asri, Desa Sukanagalih, Pacet, Cianjur,yang sempat dipasang tembok, akhirnya dibongkar oleh Warga, meskipun sebelumnya sempat terjadi adu mulut.
Menurut Ketua RW Perumahan Galih Asri,Endang Suherman mengatakan, pihaknya bersama warga merasa bersyukur, karena warga saat ini bisa hilir mudik kembali melewati gerbang depan setelah 12 hari ditutup oleh pemilik lahan karena permasalahan pembayaran yang belum dibayarkan oleh pengembang.
"Alhamdulillah hari ini berkat kedatangan dewan, dinas, dan satpol PP akses kami bisa dibuka kembali," ujar Endang ditemui di Lokasi, Kavling Galih Asri, Desa Sukanagalih, Pacet, Cianjur, Senin (11/07/2022).
Endang juga menambahkan, jika jalan tersebut kini sudah bisa dipergunakan kembali setelah dibongkar oleh warga.
"Bersama masyarakat sekitar kita bongkar agar bisa kembali dipergunakan oleh warga," tambahnya.
Kapolsek Pacet AKP Sosialisman mengatakan, pertemuan beberapa kali sempat dilakukan di Polsek Pacet.
"Pertemuan berakhir deadlock, kami periksa juga kasus ini tak ada laporan pidananya," ujar Kapolsek.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Cianjur yang datang ke lokasi Dadang Sutarmo, Prasetyo, dan M Isnaeni, sempat bersitegang dengan pengacara pemilik lahan.
"Jangan mengorbankan masyarakat, tolong itu dibuka karena bagian trantibum agar bisa keluar masuk tolong secara pribadi pisahkan permasalahan sengketa dengan kepentingan warga," ujar Prasetyo.
Mendengar suara dewan tersebut sontak semua warga langsung berlari ke arah gerbang dan membongkar tembok yang menghalangi akses ke perumahan warga.
Dalam hitungan menit, tembok yang menahan akses warga pun berhasil dibongkar. Setelah berhasil membongkar tembok, warga perumahan kavling menggelar syukuran nasi liwet di sepanjang jalan akses masuk.***Ekamerdeka
