WARTADESA - Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Cianjur melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Kemenag Cianjur, Senin (22/08/2022).
Aksi massa unjukrasa di depan kantor Kemenag tersebut berjalan kondusif dan mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Polsek Karang Tengah yang di bantu Polres Cianjur.
Massa langsung melakukan orasi dengan tuntutannya. massa perwakilan kemudian masuk untuk beraudiensi dengan Kemenag Cianjur atas beberapa tuntutan.
Koordinator Aksi Galih mengatakan, ada 6 tuntutan yang diminta pihaknya kepada Kemenag Cianjur.
"Menuntut kepala Kemenag mengundurkan diri, meminta ketua BWI Cianjur membuat pernyataan perubahan Nadzir oleh ketua kepala KUA Kecamatan Cianjur Kota, indikasi jual beli jabatan, transparansi haji 2022 dan lainnya," katanya.
Sementara itu Shalahuddin Al Ayubi Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Cianjur mengatakan, ada hal yang disampaikan ke Kemenag yakni perubahan Nadzir yayasan Ali'anah.
"Itu sesungguhnya bukan kewenangan Kemenag tapi BWI provinsi," katanya.
Selain itu terkait kouta haji pihaknya menyatakan, sudah transparan di sampaikan dan bisa di akses melalui aplikasi online dari pusat.
"Terkait petugas haji siapapun bisa dari unsur pesantren yang telah lulus tes dan itu sudah melalui mekanisme yang sesuai," pungkasnya.***Eka