WARTADESA - Sejumlah warga keluhkan pelayanan Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur. Pasalnya , air tak normal mengalir ke setiap rumah di wilayah Cianjur, khususnya wilayah PDAM Cabang Kecamatan Cilaku.
PDAM Tirta Mukti Cianjur mengungkapkan terhambatnya distribusi air di beberapa wilayah di kabupaten Cianjur dikarenakan adanya perbaikan saluran pipa utama (induk) di mata air Salakawung.
Direktur Teknik PDAM Tirta Mukti Cianjur, Syamsul Hadi mengatakan distribusi air di beberapa wilayah Cianjur terganggu, khususnya untuk kecamatan Cilaku mengalami kendala yang dikarenakan pecahnya pipa induk.
"Iya beberapa hari ini pendistribusian air dari PDAM terganggu sekali khususnya kecamatan Cilaku mengalami kendala yang berawal dari pecahnya pipa induk di mata air Salakawung sebagai Sumber utama pendistribusian air untuk kecamatan Cilaku,"kata Syamsul saat ditemui di ruang kerjanya kepada Wartawan.Senin (08/08/2022).
Syamsul menjelaskan pihaknya sudah melakukan perbaikan pada pipa induk tersebut dan saat ini dalam tahap proses normalisasi yang biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga atau empat hari.
"Untuk perbaikan sebenarnya tidak memerlukan waktu yang begitu lama, namun setengah hari kita sudah selesaikan perbaikannya,cuman karena karakteristik pipa itu normalisasinya yang sangat lama, karena dalam pipa tersebut ketika disambung kembali banyak udara yang masuk akibat pipa kosong,"jelasnya.
Syamsul menerangkan memang saat ini normalisasi pipa induk belum optimal,pihaknya juga melakukan antisipasi pendistribusian air melalui tangki serta terus mensiagakan petugas di lapangan dalam upaya normalisasi pipa saluran utama (induk) tersebut.
"Normalisasi pipa induk saat ini memang masih belum optimal,sudah satu minggu namun insyaallah kami tidak menyerah untuk berusaha normalisasi saluran pipa bisa cepat,petugas di lapangan terus disiagakan untuk antisipasi baik untuk pengoptimalan normalisasi pipa dan untuk pendistribusian air dengan tangki,"pungkasnya.***Ekamerdeka
