WARTADESA - Mantan Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur IPTU Jaelani (PUR) resmi di lantik menjadi Kepala Desa Wangunjaya Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur oleh Bupati Cianjur Herman Suherman Di Gedung Desa Wangunjaya.Selasa 20/09/22.
Jaelani terpilih menjadi Kades Wangunjaya yang sempat viral seorang anggota polisi mengajar dan menginspirasi sekolah kelas jauh, Sekolah tersebut sudah menjadi sekolah devinitif, Dan sekarang di percaya menjadi Kepala Desa Wangunjaya Kecamatan Naringgul setelah melalui tahapan dan pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2022.
Saat diwawancara oleh tim wartadesa. Jaelani sempat menangis karena tidak menyangka bisa jadi Kades di kampung halaman istrinya sendiri.
"Awalnya Saya merasa tidak percaya bisa terpilih menjadi kepala desa wangunjaya dan bangga sekali waktu itu saya masih berdinas berbaur dengan hukum, tapi sekarang harus berhadapan dengan masyarakat secara langsung dan saya mempunyai pemegang kebijakan tingkat desa,sangat terharu di beri kepercayaan oleh masyarakat menjadi kepala desa wangunjaya." ucap jaelani sambil meneteskan air mata.
Walaupun baru pertama kali memegang amanah dari masyarakat desa Wangun jaya dirinya akan tetap menjalankan tugas dengan secara tranfaran dan akuntabel.
" Mudah - mudahan amanah ini bisa diemban hingga akhir masa jabatan, saya akan menjalankan program perintah terutama Program Bupati Cianjur seperti infrastruk jalan , pembangunan pondok pesntren dan yang lainnya." Katanya.
Saat disinggung pertanyaan oleh tim Wartadesa, latar belakang sebelum menjadi Kades Jaelani menjawab dirinya seorang pensiunan Polisi yang bertugas di Satlantas Polres Cianjur. Pada saat pangkat Ajun ispektur satu, Sempat bersama masyarakat menggagas membangun sekolah jauh walaupun bangunan apa adanya, bahkan bisa disebut seperti kandang kambing.
"Dulu saat tugas sebagai polisi saya menggagas mendirikan sekolah kelas jauh di karenakan sekolah induk dari kampung, mereka jauh hingga mencapai empat sampai lima kilo meter dan kondisi jalan pun masih hutan walaupun jalan tersebut statusnya jalan provinsi,bila lepas piket saya selalu menyempatkan untuk mengajar."tuturnya
Karena kegigihannya untuk membangun sekolah akhirnya jaman Kapolres Cianjur AKBP Juang mewujudkan cita citanya untuk membangun sekolah yang layak.
"Waktu itu beritanya viral saat mendirikan sekolah jauh, akhirnya saya diberi kesempatan untuk melanjutkan sekolah Perwira dan Alhamdulillah menjadi Perwira dengan pangkat terakhir Ispektur Polisi tingkat satu. Kemudian saya sempat dipanggil ke mabes polri bertemu dengan Kapolri , Korlantas bahkan bertemu dengan Presiden Jokowi, itu menjadi pengalaman paling berharga dan menjadi kenangan saat tugas menjadi seorang Polisi, sekarang menjadi seorang kades mau tidak mau harus amanah dan akan menjalankan tugas sesuai aturan undang - undang.juga akan menjalankan program - program pemerintah."tandasnya***Rahmat/Eka