WARTADESA - Bunga bangkai jenis Amorphopphallus Paeoniifolius telah tumbuh di pekarangan rumah milik warga di Kampung Pasir Gede, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Bunga langka yang dilindungi itu mekar sempurna di pekarangan rumah milik Ilan Suryaman (45) dengan tinggi 45 senti meter dan lebar sekitar 35 senti meter.
Tumbuhnya bunga bangkai itu, tidak hanya membuat heran warga sekitar tetapi juga pemilik rumah yang mengaku tidak pernah menanam benih bunga bangkai di pekarangan rumahnya.
Setelah mekar sempurna, bunga yang memiliki aroma khas yang kurang sedap itu menjadi tontonan warga setempat dan luar kecamatan Ciranjang.
Pemilik lahan, Ilan Suryaman mengaku kaget dengan tumbuhnya bunga bangkai di pekarangan rumahnya. Kemunculan bunga tersebut muncul empat hari lalu, dan baru sempurna hari ini Senin (12/9/2022).
"Jujur saya Tidak pernah punya bibit bunga bangkai, tiba-tiba saja tumbuh dipekarangan rumah. Malahan jadi tontonan warga, tidak hanya tetangga yang menonton tetapi warga di luar kampung juga sampai ada yang menyempatkan datang untuk melihat," kata Ilan, kepada wartawan.
Ilan mengungkapkan, tidak mengetahui jenis bunga bangkai yang tumbuh dipekarangan rumahnya itu. Namun, diakuinya sering melihat dan membaca bunga jenis itu tumbuh di Kebun Raya Cibodas (KRC) Cipanas.
"Dibiarkan saja sampai tumbuh besar dan jika nantinya membusuk atau mati mungkin dibuang. Karena, informasinya waktu tumbuh dan mekarnya bunga jenis ini terbatas," jelasnya.
Diketahui, bunga bangkai jenis Amorphopphallus Paeoniifolius ini, merupakan tumbuhan endemik yang juga merupakan bunga khas kepulauan Sumatera yang langka dan dilindungi.***Eka