WARTADESA - Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur Berhasil menangkap empat pelaku pembunuhan Syaifudin Maulana, pria asal Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah yang mayatnya ditemukan oleh seorang nelayan dalam kondisi tangan terikat dan kepala ditutup karung di Waduk Cirata, Kecamatan Mande, Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan dalam jumpa Press menjelaskan kronologis penangkapan keempat tersangka yakni Akbar Pamungkas, Wahyu Gunawan, Dadan Supriatna, dan Endi langsung kabur usai membunuh korban. Kemudian setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, akhirnya polisi mendapatkan lokasi dan menangkap para pelaku di tempat pelariannya.
"Pelaku ini kabur ke luar Cianjur, setelah kami berhasil mendapatkan lokasi pasti keberadaannya, anggota langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku di kawasan Semper, Jakarta Utara," ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan , Kamis (20/10/2022).
Menurut dia, keempat tersangka yang merupakan warga Kecamatan Bojong Picung, Cianjur ini mengakui perbuatannya membunuh Syaifudin dengan cara menyiksa dan menenggelamkannya di sungai dan
Korban pun tewas usai tenggelam dan akhirnya hanyut hingga ke Waduk Jangari.
"Dari keterangan para pelaku, mereka memukul dan mencekik korban. Kemudian korban diikat tangan dan dilakban mulutnya. Setelahnya korban dilemparkan dari atas jembatan ke sungai di kawasan Mande, Jadi dieksekusi pada Rabu (12/10) lalu, kemudian jasad korban ditemukan empat hari setelahnya di kawasan Waduk Cirata Desa Bobojong Kecamatan Mande pada Sabtu (16/10)," ungkapnya.
Dia mengatakan, pelaku nekat mengeksekusi korban dengan keji lantaran dendam.
"Faktor dendam, sehingga nekat membunuh korban," tandasnya.
Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Informasi yang di dapat sebelumnya, mayat pria misterius ini ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang melintas , dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta kepala ditutup karung di perairan Cipicung Waduk Cirata, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Diduga mayat pria tersebut merupakan korban pembunuhan.***Eka
