WARTADESA - Seorang murid sekolah favorit SMA Negeri 2 Cianjur, mengaku mendapatkan perlakuan tindak kekerasan dari salah satu oknum guru berinisial GR.
Informasi diterima, oknum guru tersebut diduga sudah tiga kali melakukan tindakan kekerasan kepada tiga muridnya. berita Ini dikutif dari maharnews.com.
Dewi orang tua korban mengatakan, kronologis kejadian tindakan kekerasan terjadi pada saat korban anaknya tengah melaksanakan tugas pelajaran.
"Saat itu, anak saya diusir keluar dan temannya disuruh berdiri di pojok, begitu mau keluar, oknum itu memanggil kembali sambil dipukul ini dan ditarik krudungnya hingga terlepas,"kata Ia kepada Wartawan, Selasa (11/10/2022).
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Sekolah SMA Negri 2 Cianjur Haruman melalui ketua Komite Dede S mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak KCD.
"Pihak Sekolah telah melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, dan diterima bagian Kepegawaian," kata Dede melalui aplikasi sambungan Seluler.
Selain itu, Kepala sekolah bahwa dirinya telah memegang kronologis kejadian dugaan tindak kekerasan oknum yang bersangkutan.
"Kepala Sekolah sudah memegang kronologis kejadian, mudah-mudahan ada perhatian dari KCD, agar sekolah SMA Negeri 2 kondusif," katanya.
Dikutif dari surat jawaban pengaduan KCD Nomor : 2788/PK.03-CADISDIKWIL.VI.
Oknum guru insial GR menyesali perbuatannya dan menyatakan bahwa apa yang dilakukannya semata-mata demi siswa-siswinya agar bisa memahami dan menguasai mata pelajarannya. Bukan bermaksud menyakiti.***Eka