DaerahJawa

Antisipasi Tambang Pasir Besi Dan Abrasi, Desa Jayapura Tanam 2.000 Lebih Pohon Cemara Udang

Warta Desa
Minggu, 16 Oktober 2022, Minggu, Oktober 16, 2022 WAT
Last Updated 2023-10-02T12:38:27Z


Cidaun, Cianjur, --- Wartadesa.my.id --- Antisipasi tambang pasir besi dan aprasi, desa Jayapura kecamatan Cidaun, kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat, dibawah kepemimpinan SOLIHIN. GP tanam 2.000 lebih pohon cemara udang dan menata objek wisata desa berpanorama indah, udara sejuk, serta

Mengingat marak dan berpotensinya objek wisata desa menjadi eicont penggalian sumber-sumber Pendapatan Asli Desa (PADes).

Dalam kegiatan itu tampak hadir; Camat Cidaun yang diwakili sejumlah kasi, kasubag, dan staf, Koramil 0608 - 17/Cidaun (Serma Asep Mulyana, Serka Joko, Serda Dasep Kurnia, Koptu Awan Setiawan), Polsek Cidaun diwakili Bhabinkamtibmas desa Jayapura, Kepala desa Jayapura SOLIHIN GP, bersama jajarannya, Organisasi Masyarakat (ORMAS) di lingkungan desa Jayapura, (Karang Taruna, PP, Retana, Tagana, BUMDes, LPM, dan BPD), sejumlah mahasiswa/siswa PKL dari berbagai perguruan, tokoh-tokoh masyarakat Jayapura, LSM, penyuluh kehutanan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RIDWAN GUNAWAN, SP, dan sejumlah Jurnalis dari berbagai media cetak, online, dan elektranik (televisi), di desa Jayapura, Sabtu (15/10/2022).

Kepala desa Jayapura SOLIHIN. GP dalam kesempatan itu menyampaikan; "penanaman pohon cemara ini begitu luas dengan ribuan rumpun termotivasi karena, "potensi alam desa Jayapura yang cukup menjanjikan, lagi memiliki tujuan; kedepannya dapat mencegah terjadinya aprasi yang sesekali bisa saja terjadi di kampung dan desa Jayapura, untuk mengembangkan objek wisata desa.


"Bahkan kades SOLIHIN juga berharap kedepannya, untuk kabupaten Cianjur desa Jayapura bisa menjadi barometer untuk desa - desa lainnya.

"Kami merencanakan dan sudah di alokasikan sekitar 2.000 pohon lebih, Insyaa Allah diridhai Allah swt. Bahkan pemdes Jayapura tidak bekerja sendiri-sendiri, akan tetapi bekerjasama dengan, Karang Taruna, Pemuda Pancasila, Retana, Tagana, BUMDes, LPM, dan BPD. Alhamdulillah juga dihadiri oleh tokoh masyarakat beserta warga masyarakat, sejumlah personil koramil, kecamatan Cidaun yang diwakili oleh kasi, kasubag serta staf kecamatan Cidaun.

"Alhamdulillah, niat baik kami ini mendapatkan respon positif serta dukungan sangat luarbiasa dari semua pihak, terutama dari elemen pemerintahan serta warga masyarakat secara umum.

Solihin juga menambahkan penjelasannya, kami berencana kedepan, jika ada respon dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, dapat tanam pohon sekitaran 5 Ha (lima hektar).


Luasnya areal tanam pohon ini tidak lain dan tidak bukan, desa Jayapura memberdayakan potensi alam yang memiliki panorama yang indah dan elok, contohnya; ada objek wisata pantai (laut), objek wisata hutan pohon 2.000 lebih. Jika dalam luas lahan 5 Ha (lima hektar) maka khusus bibit yang harus disiapkan lebih kurang dari 5.000 pohon. Dan untuk hari ini, kita semua telah tanam pohon 2.000 pohon lebih. Dan bahkan lebih menarik minat dan niat pengunjung atau warga masyarakat adalah adanya objek wisata unggulan adanya objek wisata danau. Ini kelebihan desa Jayapura.

"Sedangkan buat melancarkan dan mensukseskan niatan kami ini yang termaktub dalam visi dan misi kades Jayapura dimana tahun 2023, mudah-mudahan barometernya tidak berubah, andaikatapun terkait dengan pemulihan ekonomi.

Terkait salah satu pemulihan ekonomi, salah satunya dapat diharapkan dan di andalkan adalah memberdayakan objek wisata dari dana desa.

Kegiatan hari ini Sumber Dananya di talangi dulu, dengan dana talang, bahkan kami juga sangat berharap dari masyarakat.

Ridwan Gunawan. SP, Penyuluh kehutanan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan. Kegiatan desa Jayapura dalam penanaman 2.000 pohon lebih, sangat berperan aktif, karena dari segi disiplin ilmu dan tegnologi untuk tanaman bisa tumbuh hidup di daerah gurun atau pasir ya pemilik tegnologilah yang jadi mentornya, seraya menyampaikan; "Tujuan dari sebaran penghijauan di sepanjang pantai itu adalah; Untuk mengantisipasi penambangan pasir besi, pencegah atau penahan abrasi, melalui kajian dapat menahan angin, sehingga tumbuh-tumbuhan disekitar pantai dapat tumbuh dengan baik.


Beliau juga berharap, agar ormas di desa Jayapura dapat bekerja aktif dalam merawat tanaman pohon 2.000 lebih itu. Seraya memberikan contoh cara menanam dengan membuka dan membuang polybeck, mulai dari pengaturan jarak, galian lobang tanaman, timbunan, tanaman pelindung, bahkan sampai bagaimana untuk mengikat agar tumbuhan berdiri tegak lurus dengan menggunakan kain bukan plastik atau tali tambang, dan tonggak penyangga, hingga cara menyiram. (TIM)

TrendingMore