WARTADESA - Akibat hujan yang sangat deras terus menerus kembali terjadi banjir yang mengakibatkan jalur jalan Nasional lintas selatan kini lumpuh tidak bisa di lalui kendaran roda empat maupun roda dua.
Kejadiaan banjir ini Tepatnya di dua Desa yaitu di Kampung Cicalung Desa Sirnagalih dan Kampung Kembur sawah Desa Saganten kecamatan Sindangbarang Cianjur kabupaten Cianjur.Jumat 07/10/22.
Banjir setinggi kurang lebih 60 cm , yang mengakibatkan jalur menuju Garut Selatan maupun Bandung dari arah Sukabumi Selatan tersendat, begitu juga arah sebaliknya. Banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang mati mesinnya karena memaksakan diri untuk melintas,
Selain mengakibatkan lumpuhnya jalur nasional lintas selatan, banjir ini merendam kantor Koramil 0608 -15 Sindangbarang.
"Hujannya hari ini sangat deras sekali jadi air meluap mengakibatkan banjir dan merendam jalan utama, tadi juga banyak kendaran yang melintas sudah dilarang oleh petugas tapi tetap penguna kendaran memaksa untuk melintas, akhirnya terpaksa pihak anggota Kepolisian dari Polsek Sindangbarang yang dibantu anggota Koramil dan Satpol PP terpaksa mendorong kendaraan mereka satu persatu." Ucap seorang warga Ari (39) kepada Wartadesa.
Ari juga menjelaskan Banjir ini terjadi sudah yang ketiga kali di bulan ini, yang di akibatkan hujan yang sangat deras dari siang hingga sekarang.
"Kejadian ini bukan yang pertama kalinya tapi sudah tiga kali banjir di bulan ini, kalau hujan terus menerus bisa mengakibatkan ketinggian air akan terus naik.dan akan terus banjir sehingga sungai Cipamungguan dan sungai Citoe meluap."jelasnya.
Selain jalan utama nasional Sindang Barang penghubung Garut Selatan dan Sukabumi Selatan,terendam banjir Kantor Koramil 0608- 15 Sindang barang juga kembali terendam banjir setinggi 10 Cm.
Sertu Singkat Manalu Anggota Koramil 0608 -15 SDB mengatakan dirinya sedang giliran piket kejadian ini secara tiba - tiba hujan deras dari Sungai Citoe meluap sehingga mengakibatkan banjir dan merendam kantor Koramil.
"Saya kebetulan sedang piket kebetulan hujan deras sekali dari jam 11 : 30 Wib hingga sekarang,ternyata air tiba - tiba meluap dari salah satu sungai yaitu sungai Citoe ketinggian nya mencapai sekitar 10 sampai 20 centi meter merendam kantor koramil, selama saya tugas di sini kebetulan baru 2 tahun bulan ini sudah ke tiga kalinya banjir, waktu saya tidak piket ketinggian air mencapai 60 Cm lebih parah dari sekarang."katanya.
Sertu Singkat juga menuturkan banjir ini ada penyekatan jalan Nasional oleh warga supaya tidak di lalui kendaran karena volume air setinggi 60 Cm merendam jalan.
"Sepertinya jalan Nasional juga tersendat dan ada penyekatan jalan oleh warga saya berdoa semoga hujan nya cepat reda dan tidak terjadi apa - apa."tuturnya.
Sertu Singkat juga berharap meminta kepada pemerintah setempat atau Kabupaten untuk mengeruk sungai Citoe agar aliran sungai bisa lancar dan tidak meluap lagi yang bisa mengakibatkan banjir.
"Saya berharap kepada pemerintah untuk mengeruk dan membersihkan sungai Citoe supaya air nya tidak naik lagi agar tidak terjadi banjir terus, apalagi cuaca sekarang lagi exstrim dan meminta kepada warga agar tidak membuang sampah ke sungai, agar air yang mengalir tidak tersumbat kalau sudah seperti ini akan banjir terus, ayo kita jaga lingkungan kita dengan masyarakat bersama sama untuk tidak buang sampah ke sungai."Tandasnya***Rahmat/eka