Jakarta-Sudah menjadi rahasia umum, di instansi mana pun, termasuk di polri, jabatan sering dikaitkan dengan 'setoran'.
Kondisi itu tampaknya disadari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Karena itu Kapolri mengancam akan mencopot personelnya yang terlibat 'setoran'.
Hal itu Sigit tegaskan saat memberi pengarahan kepada kepala satuan wilayah (kasatwil) di 34 polda, polres, dan jajarannya.
"Kita sepakat bahwa di Mabes tidak ada yang seperti itu. Tolong di Polres lakukan hal yang sama," tegas Sigit.
"Tidak ada untuk menempatkan jabatan, harus bayar. Tidak ada untuk supaya seseorang bisa sekolah, harus bayar," lanjutnya.
Tidak cukup mengimbau, Sigit bahkan mengancam akan menangkap pihak-pihak yang mencatut namanya untuk iming-iming sekolah dan jabatan.
"Oleh karena itu saya minta Propam betul-betul awasi kalau ada hal-hal seperti itu. Kalau masih ada, saya turunkan Propam, langsung saya copot. Tolong ini jadi perhatian!" pungkas Sigit
Pada akhir unggahannya, Sigit memerintahkan seluruhn jajarannya agar memberikan penilaian yang objektif pada setiap anggota, sesuai dengan prestasi dan kinerjanya.
( Doddy )