WARTADESA - Sejumlah rumah di pinggiran Sungai Cianjur tepatnya di Kampung Gelar, RW 15, Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur terancam ambrol. Mengingat Tembok Penahan Tanah (TPT) terkikis Daerah Aliran Sungai (Das) dan mengancam keselamatan penghuni di bantaran sungai Cianjur.
Ketua RW setempat Tiara membenarkan adanya beberapa rumah warga terancam keselamatannya karena rawan terjadinya longsor. Hal itu karena TPT yang berdekatan dengan lima rumah warga malah mempersempit sungai.
"Gara gara dinding sungai (Talun) milik pengembang yang akan membangun perumahan di daerah ini, sangat mempersempit saluran sungai Cianjur," katanya, Selasa, (04/10/2022).
Ia juga berharap, adanya perhatian dari pemerintah terkait permasalahan yang dialami warga di ke RW an 15 Di Kampung Gelar ini. Selain itu, beberapa tahun yang lalu pernah ditinjau oleh Bupati Cianjur Herman Suherman. Namun hingga saat ini belum ada tindakan sama sekali.
"Saya ssbagai RW disini ingin ada perhatian dari pemerintah, jangan menunggu kejadian dulu baru ada tindakan karena sewaktu-waktu dapat ambrol dan mengancam keselamatan masyarakat," tandasnya.***Eka