WARTADESA - Dokter spesialis jantung di Kabupaten Cianjur masih sangat minim. Terhitung saat ini Cianjur hanya memiliki 3 dokter ahli penyakit jantung yang mematikan dan pembunuh nomor satu di dunia ini.
Hal tersebut tak sebanding dengan jumlah penduduk di Cianjur yang saat ini mencapai 2,5 juta jiwa. Tentu ini menjadi PR bersama karena berhubungan dengan kesehatan masyarakat Kabupaten Cianjur
Saat ini baru tiga rumah sakit yang memiliki dokter jantung diantaranya RSUD sayang, RSDH dan RSUD Cimacan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur dr Irvan Nur Fauzi mengatakan, idealnya Cianjur memiliki 10 dokter Special jantung jika melihat perbandingan jumlah penduduk di Cianjur.
"Idealnya di semua Rumah Sakit di Cianjur itu harus ada, ditambah klinik-klinik yang memberikan pelayanan khusus penyakit jantung itu akan lebih baik lagi," katanya, Senin, (10/10/2022).
Selain itu kebiasaan atau gaya hidup pun menjadi penyebab banyaknya masyarakat Cianjur yang rentan terserang penyakit jantung.
"Kebiasaan gaya hidup misalnya rokok kalau dilihat usia 15 tahun ke atas atau produktif,"ujarnya.
Saat ini, menurut indikator kesehatan Dinkes Cianjur, ada 40 persen penduduk Cianjur yang beresiko mengalami penyakit jantung.
"Kalau indikator seperti gula darah, hipertensi yang mengarah ke penyakit jantung yang mempunyai resiko penyakit jantung lebih dari 40 persen jumlah penduduk Cianjur," tandasnya***Eka