WARTADESA - UPTD Pelayanan Pertanian Sindang Barang melaksanakan kegiatan Pelatihan Petani Milenial angkatan ke empat yang dilaksanakan di aula kantor UPTD Pelayanan pertanian Sindangbarang Kabupaten Cianjur.Kamis 13/10/22.
Pelatihan petani milenial dilaksanakan dalam rangka meningkatkan aktifitas para pemuda dan pemudi di pedesaan agar mampu berjibaku dalam dunia pertanian.
Maka dengan persaingan ketat ini pemerintah bekerjasama dengan Bank dunia melalui provosal kompetitif. Untuk melatih dan mendidik para pemuda pemudi pedesaan untuk menjadi petani milenial.
Kepala UPTD Pelayanan pertanian Sindangbarang Ayi Setiawa.SP mengatakan adanya pelatihan ini diharapkan para pemuda pemudi dipedesaan berminat menjadi petani milenial yang handal yang mampu bertani secara kompetitif dan bersaing dipasar global.
"Para pemuda dan pemudi ini lebih berminat di sektor pertanian apalagi di masa seperti ini dalam mencari lapangan pekerjaan cenderung terhadap pekerjaan di sektor industri dan perdagangan."katanya
Masih ungkap Ayi kegiatan ini merupakan untuk mendongkrak ekonomi disektor pertanian melalui Petani melinial, yang bekerja sama dengan pemerintah melalui Bank dunia untuk Permodalan bagi para peserta didik petani melinial
"Kegiatan ini khusus untuk para pemuda pemudi petani melinial sehingga mampu mendongkrak perkembangan ekonomi pedesaan melalui sektor pertanian .apalagi saat ini pemerintah bekerja sama dengan bank dunia untuk membantu permodalan secara hibah sebesar 10 juta rupiah bagi para peserta didik. Namun tentunya dana tersebut diajukan melalui provosal secara kompetitif dan memenuhi unsur yang sudah ditentukan."tuturnya kepada Wartadesa Kamis ,13/10/22.
"Dalam pelatihan ini bukan hanya dilatih dalam hal cara mengolah sektor pertanian juga dilatih bagai mana caranya meminigamen dan pemasaran hasil pertanian ini agar mutu dan kwalitas hasil panen itu bisa bersaing dipasar global." masih ujar Ayi.
Sementara itu salah satu peserta wanita asal dari desa Mekarlaksana kecamatan Sindangbarang Mia Nurbudiana(18) mengatakan. Dengan adanya pelatihan petani milenial ini dia merasa senang dan berminat menjadi seorang petani yang handal dan bisa bersaing secara kompetitif.
"Saya senang dengan pelatihan petani melinal ini, dan sangat minat sekali menjadi petani yang handal bersaing secara kompetitif dengan dengan petani laki - laki, harus berani mencoba dong !!." Kata Mia disela sela kegiatan.
Mia juga berharap dengan kegiatan Pelatihan milenial ini para pemuda pemudi ini harus bangkit dan sudah saatnya sebagai pemudi untuk berkiprah didunia pertanian.
" Mudah mudahan setelah pelatihan ini selain mendapatkan bantuan modal kita bisa menjadi petani milenial yang sukses.
Karena ternyata sektor pertanian ini cukup menjanjikan bila kita kelola dengan baik dan bisa memenegamen hasil pertanian tersebut."tandasnya***Rahmat/Eka