WARTADESA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur kirimkan bantuan sembako hingga peralatan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Cidaun. Selain itu relawan PMI juga disiagakan untuk membantu para pengungsi.
Bantuan itu langsung diserahkan Ketua PMI Ahmad Fikri bersama sejumlah pengurus dan relawan PMI pada para korban bencana, salah satunya di Desa Cimaragang yang mengalami dampak paling parah.
Adapun bantuan yang berikan berupa 500 kilogram beran, 50 dus mie instan, 1.500 liter air bersih, hingga puluhan alat perbersih dan cangkul.
"Hari ini kami turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan sembako hingga alat kebersihan ini berasal dari stok logistik PMI serta dari para dermawan yang turut peduli membantu para korban bencana," ucap dia, Selasa (8/11/2022).
Fikri menuturkan jika PMI juga masih menjalankan dapur umum yang menyediakan ratusan paket makanan untuk korban bencana. "Sejak sehari pasca banjir bandang, kita dirikan dapur umum dan masih berjalan sampai sekarang," kata dia.
Tidak hanya itu, PMI juga menyiagakan para relawan di Kecamatan Cidaun untuk membantu korban bencana, mulai dari evakuasi hingga pembersihan kawasan pemukiman dari sisa material lumpur ataupun pepohonan yang terbawa banjir bandang.
"Relawan juga disiagakan untuk melakukan penanganan darurat kebencanaan dan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana susulan," kata dia.
Seperti yang diketahui, banjir bandang melanda Desa Cimaragang Kecamatan Cidaun, Sabtu (5/11/2022) lalu. Akibatnya tiga rumah hanyut dan puluhan rumah lainnya terendam. Sebanyak 89 warga yang terdampak bencana pun mengungsi.
Selain Desa Cimaragang, empat desa lainnya di Kecamatan Cidaun juga dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana tersebut.**ek