WARTADESA - Terhitung dua pekan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berjibaku melakukan penanganan pasca terjadinya gempa di Cianjur.
Selain mendistribusian kebutuhan bantuan logistik seperti makanan, sembako, MDMC juga mendirikan sekolah-sekolah darurat untuk keberlangsungan pendidikan di Kabupaten Cianjur. Tercatat ada 657 relawan MDMC yang terjun untuk membantu para korban bencana
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Budi Setiawan menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasinya atas kesigapan seluruh relawan Muhammadiyah untuk membantu korban gempa di Cianjur.
Itu diungkapnyanya secara langsung melalui TV MU dan kanal Youtube Muhammadiyah yang dihadiri para awak media yang bertempat di Komplek Pendidikan Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kabupaten Cianjur, Senin, (05/12/2022).
"Hari pertama pasca gempa para relawan dibagi menjadi beberapa regu berisikan 10 orang terdiri dari tim medis, assement kaji cepat, dapur umum serta logistik," katanya.
Budi menambahkan, untuk keberlangsungan pendidikan bagi korban bencana gempa, MDMC Muhammadiyah turut membangun sarana pendidikan.
Selain itu pihaknya menyiapkan para tenaga pendidik dan guru dari solo dan surakarta.
"Karena khawatir pendidikannya tertinggal selain kita membantu para korban untuk asupan makanan bagi ibu dan balita," tandasnya.***Eka***