DaerahJawa

Pemdes Nagrak Berikan 2700 Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Gempa Bumi

Warta Desa
Jumat, 30 Desember 2022, Jumat, Desember 30, 2022 WAT
Last Updated 2023-10-02T12:38:27Z



WARTADESA - Gempa Bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur 21 November 2022 masih menyimpan duka yang mendalam gempa 5,6 Skala liter yang menguncang Cianjur mengakibatkan 602 jiwa yang meninggal dunia, ribuan rumah rusak berat,sedang dan ringan. 


Informasi yang di himpun oleh wartadesa tercatat warga Desa Nagrak Kecamatan Kabupaten yang terdampak gempa bumi yaitu 45 korban meninggal dunia, 821 rumah milik warga rusak berat, 1861 rusak sedang sedangkan untuk rumah rusak ringan sebanyak 1970.


Pemerintah Desa (Pemdes) Nagrak Salurkan 2700 Paket Sembako untuk warga Desa Nagrak yang terdampak bencana gempa bumi yang dilaksanakan di halaman Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur. jumat 30/12/22.



Kepala Desa Nagrak Hendi Maladi SH membenarkan adanya kegiatan pembagian sembako ini bantuan dari Propinsi Jawa Barat untuk warga yang terdampak di wilayah Desa Nagrak.


"Ya betul hari ini kami pihak Desa Nagrak membagikan 2700 paket sembako untuk warga korban gempa, insa allah semua akan kebagian rata sesuai data yanp0g kami dapat dari Rt dan Rw."ungkap Kades Nagrak Hendi Maladi di sela - sela kegiatan pembagian sembako Jumat 31/12/22.



Lanjut Hendi, terkait pendataan rumah yang rusak ,parah, sedang dan ringan pihaknya sudah mensosialisasikan kepada Rt dan Rw Wilayah Desa Nagrak yang terdampak gempa bumi tidak boleh terlewat.


"Dari awal kami himbau kepada Rt dan Rw dan terus mensosialisasikan dari awal  untuk pendataan rumah yang rusak berat , sedang dan ringan akibat gempa bumi yang sudah terjadi,saya tekanan pada waktu itu, hati - hati jangan sampai terlewat warga yang rumah nya rusak, makanya kami dapat datanya sesuai Rt dan Rw yang menyetorkan kepada pihak Desa."katanya 


Hendi juga mendapat informasi harapan warga ingin secepatnya pulang dari pengungsian kerumah masing - masing.


"Kemarin juga banyak warga yang datang kami tampung, mereka sangat berharap ingin secepatnya pulang dari pengungsian kerumah masing - masing, tapi saya selalu memberikan saran dan berkomunikasi kepada warga agar tetap sabar semua kebijakan ada di pemerintah pusat."tandasnya***Eka***

TrendingMore