WARTADESA - Selama masa tanggap darurat gempa, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur sudah mencatat banyak para pengungsi yang terserang penyakit diare dan diabetes.
Hal itu diungkapkan Ketua PMI Cianjur setelah mengikuti apel Hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang jatuh setiap tanggal 26 Desember di Posko PMI untuk korban gempa Cianjur.
Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri mengatakan , kondisi kesehatan para pengungsi diketahui banyak yang memiliki penyakit hipertensi dan diare di rentang usia 5 hingga 60 tahun.Namun Fikri juga memastikan tidak terdapat pengungsi yang memiliki penyakit berat, jika ada pun akan langsung di rujuk untuk dilakukan Rawat inap di Rumah Sakit.
"Untuk kondisi kesehatan per hari itu ada di angka 40 sampai 60 orang itu hirpetensi dan diare," ujarnya, Senin (26/12/2022).
Ahmad Fikri juga menambahkan selama masa tanggap darurat bencana gempa Cianjur, PMI telah melakukan pelayanan secara rutin untuk mengecek kesehatan para pengungsi di tiap Posko dan Desa.
"Setiap hari upaya kita dengan melakukan mobile unit pelayanan dari pagi hingga sore," tandasnya***Eka***
