WARTADESA - Warga Kampung Cageundang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat digegerkan dengan sejumlah orang tak dikenal lari berhamburan, masuk ke perkampungan warga sekitar pukul 19.30 WIB, Senin malam (1/2/2023).
Agus (50) warga Cageundang membenarkan, saya dengan adanya beberapa orang lari masuk ke perkampungan warga, saat itu sedang di rumah habis melaksanakan ibadah sholat isya di Masjid, membuat saya kaget, ucap nya.
"Nah! Itu ada ramai-ramai warga (tetangga) berkerumun ke luar rumah," katanya.
Ia memaparkan, informasi sebelumnya dikira itu ada penculikan anak yang kini sedang ramai diperbincangkan di media sosial (Medsos). Eh, tak tahunya, kabar tawuran anak pelajar atau entah itu geng motor.
"Ya! Pasalnya usianya masih remaja," ujar Agus aat itu langsung diamankan warga lainnya kepada awak media tadi malam.
Informasi yang diterima di lokasi kampung tersebut, dua orang yang ketahuan sembunyi di salah satu rumah warga, dan dua orang lagi sudah diamankan aparat kepolisian Polres Cianjur serta dua orang lagi ketangkap warga masyarakat sempat di hakimi warga setempat.
Sementara itu, Iwan (40) dan Eno (38) warga lainnya menuturkan, yang satu orang lagi kabur dengan lari terbirit-birit ke tengah sawah sampai Ketahuan dan diamankan warga masyarakat.
"Kedua orang tersebut beruntung langsung di amankan dan sempat akan menjadi bulan- bulanan warga masyarakat" .ucapnya.
Ia mengungkapkan, kedua orang yang tidak kenal malam itu juga langsung dibawa dan diamankan alias diringkus oleh jajaran personel Polres Cianjur yang dibantu anggota Polsek Cianjur kota.
"Bahkan ditemukan ada barang bukti sekitar empat motor dibawa ke mobil patroli polisi," tutup singkat.
Diketahui, saat peristiwa tersebut, sebagian warga ada yang sedang melaksanakan ibadah sholat dan sedang rehat di rumah.sehingga dengan adanya kejadian tersebut , Sontak membuat heboh dan semua langsung pada berhamburan ke luar rumah, karena khawatir ada isu soal maraknya dugaan penculikan anak yang memang saat ini sedang ramai.***Deri/Eka***