WARTADESA - Liburan akhir Idul Fitri tahun 2023 telah berakhir namun sejumlah pihak larut dengan silaturohmi yang tidak terbatas, Halal bihala dilakukan oleh sejumlah pihak mana pun, Tapi Perumahan Catur Siwi Sangkuriang Tahap 3 Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur berbeda dengan yang lain.
Terpantau warga tersebut Halal bihalalnya dengan Cara Kerja Bakti membersihkan lingkungan dan peluasan Mushola BCSS.
Ketua Paguyuban Perumahan Bumi Catur Siwi Sangkuriang (BCSS) Tahap 3 Alvi menuturkan kegiatan kerja bakti ini merupakan halal bihalal dengan cara membersihkan lingkungan perumahan.
"Alhamdulilah hari ini, merupakan moment Idul fitri,awalnya kan pada mudik setelah warga pada pulang,kami beserta warga sekitar mengadakan halal bihalal dengan cara kerja bakti membersihkan lingkungan dan peluasan mushola, tahu sendiri hari ini merupakan hari libur terakhir jadi kami berinisiatif untuk berkumpul silaturohmi."tutur Alvi kepada wartadesa disela- sela kerjabakti Senin 01/05/23.
Alvi juga menjelaskan kerja bakti ini merupakan inisiatif warga sekitar untuk menjaga kekompakan.
"Dengan cara ini warga bisa mengenal satu sama lain seperti kita ketahui masih banyak antara warga satu dengan yang lain tidak mengenal, saya juga sebagai ketua paguyuban yang di tunjuk oleh warga belum kenal semua makanya halal bihalal dengan cara kerja bakti untuk menjaga kekompakan menjaga keamanan bersama agar terjalian kekeluarga yang harmonis."jelanya Alvi sambil tersenyum lepas.
Selain itu menurut salah satu warga Kiki mengatakan adanya Halal bihalal dengan cara kerja bakti sangat antusias dan merasa bangga bisa di akui sebagai Warga BCSS dan bisa mengenal warga lain.
"Saya merasa antusias dengan adanya kegiatan ini , akhirnya saya bisa mengenal warga yang lain bukan warga diblok H saja yang kenal sekarang bisa kenal dengan blok - blok yang lain ada Blok F Dan G di BCSS tahap 3 ini , dan berharap moment ngumpul ini bukan hanya di hari - hari tertentu melainkan setiap hari apa kita jadwalkan untuk kumpul seperti, jadwal ngeronda meskipun ada keamanan, pengajian rutin setiap seminggu sekali, rapat sebulan sekali biar terlihat kompak terus."kata Kiki.
Sementara itu salah satu tokoh yang di tuakan oleh warga yang disapa akrab Uwa Dadan menuturkan Warga Perumahan Bumi Catur Siwi Sangkuring tahap 3 Kedepannya berencana untuk memisahkan diri menjadi RT baru.
"Kami berharap perumahan BCSS tahap 3 ini sudah bisa memisahkan diri untuk membentuk RT tercatat warga ada 151 rumah udah berapa Kartu Keluarga (KK) kalau didata sudah mememnuhi syarat ketentuan kita harus mengajukan segera ke Kepala Desa Nagrak, Harga Mati !!!! Kita harus membentuk RT!!!."Tandasnya***Eka/Isal****
