WARTADESA - Di bulan Suci Romadhon tahun 1444 Hijriah ini umat Muslim seluruh dunia sedang berbahagia tengah menyambut serta menjalankan ibadah puasa serta ibadah yg lainnya.
Khusus untuk Cianjur yg kini tengah merasakan ujian dengan adanya gempa, tahap demi tahap sedikit demi sedikit dilalui dengan penuh kesabaran keikhlasan. Apalagi di bulan Romadhon masyarakat Muslim Cianjur melaksanakan ibadah puasa serta ibadah lainnya baik secara Vertikal maupum Horizontal, maka lengkaplah ujian tersebut untuk menuju cita cita insan yang Fitrah.
Salah tokoh masyarakat atau Advokat senior di Kabupaten Cianjur yang hijrah ke agamaan Dindin Chaerudin S H mengatakan dibulan Suci Romadhon tahun ini dalam menjalankan puasa harus fokus dan jauhkan dari hal hal yang membatalkan.
"Kita semua berupaya untuk menghilangkan hal hal yg sifatnya tendensius di segala lini dan atau di segala aktifitas kita pada umumnya selama ini. Menjelang habis Bulan Romadhon ini kita berupaya semaksimal mungkin untuk meraih pahala. Tidak menutup kemungkinan tentunya ada saja kekhilafan kealfaan antar sesama dalam hal apapun disengaja atau tidak besar atau kecil kecil baik dilingkungan keluarga dan atau sesama." Ucap Advokat Senior yang Disapa akrab Uwa Dindin kepada Wartadesa Rabu 19/04/23.
Dindin juga menuturkan saat idul fitri tiba sesama muslim harus saling memaafkan karena jelas para ulama para habib bila puasa penuh dan saat tiba idul fitri kalau tidak bisa saling memaafkan sangat di sayangkan.
"Intinya nanti kalo kita sampai pada waktunya di Idul Fitri kita di ingatkan oleh Para Ulama, Para Habaib dan Para Kiayai yang intinya penting nya saling introveksi dan saling memaafkan yang artinya percuma kita menjalankan ibadah saum serta ibadah lainnya di bulan Romadhon ini kalo tdk saling memaafkan. Apalagi ditekankan disini bahwa Alkisah ketika setelah Sholat Idul Fitri ketika itu Para Sahabat Kanjeng Nabi Muhammad mendengar dan menanyakan tentang ucapan Kanjeng Nabi Aaamiiin sampai tiga 3 kali."tuturnya
Lanjut Dindin menjelaskan "Singkatnya Kanjeng Nabi menjawab pertanyaan Para Sahabat tersebut bahwa Kanjeng Nabi meng amini doa Malaikat Jibril kepada Alloh SWT tiga (3) tsb yaitu : 1). Ya Alloh jangan diterima saum dan ibadah ibadah lainnya untuk orang yg Durhaka pada orang tuanya. 2). Ya Alloh jangan diterima saum dan ibadah lainnya untuk orang/ istri yg durhaka pada suaminya. & 3). Ya Alloh jangan diterima saum dan ibadah lainnya untuk orang/ muslimin yg tidak memaafkan sesamanya ( tdk saling memaafkan. itulah yang dimaksud ucapan Aaamiiin tiga 3 kali Kajeng Nabi Muhammad SAW ketika itu."jelasnya.
"Malaikat yang berdoa Kanjeng Nabi yang meng amini nya. Bahwa dasar itulah yang ingin disampaikan pada kesempatan yg baik ini untuk semua. Semoga saja ini sebagai salah satu saling mengingatkan untuk masyarakat muslim khususnya Cianjur, kita belum tentu bisa bertemu lagi dengan bulan Romadhon tahun depan Wallohu alam bisoab."tandasnya***Eka/Isal***
