Wartadesa-Persoalan Pupuk Subsidi tiap tahunya selalu saja dikeluhkan para petani. Kali ini keluhan kelangkaan dan sulit nya Pupuk bersubsidi dirasakan Kelompok tani sabilulungan Desa Sindangjaya,Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Seperti yang dirasakan H.Dahlan,Dari kelompok tani sabilulungan (Poktan) di desa Sindangjaya mengeluhkan sangat sulitnya mendapatkan Pupuk Subsidi. Padahal para petani saat ini sangat sedang membutuhkan." Padahal saat ini para petani di sini sangat sedang membutuhkan. Tapi pupuk subdisidi sulit didapat, " ungkapnya saat
Saat ini musim tanam pertama awal tahun, Namun kenapa pupuk subsidi disini sulit didapatkan,adapun ada harga lebih mahal. Pihaknya sangat menyayangkan, ketika petani butuh pupuk namun sulit dipadat dan mahal nya pupuk subsidi. kecuali pupuk non subsidi banyak beredar, sehingga terpaksa para petani membeli pupuk non subsidi, meskipun harga mahal." Hanya dengan membeli pupuk non subsidi jadi Alternatif ia dan para petani lainya beli. Mau tidak mau," jelasnya
Seharusnya persoalan pupuk menjadi mudah didapat dan tidak harus terjadi kelangkaan dikalangan petani. Apalagi di Ciranjang ini daerah pertanian.
" Saya berharap secepatnya ada jalan solusi dari para pemangku kebijakan,Hususnya dinas pertanian kabupaten Cianjur. Jangan sampai akibat selalu sulitnya mendapatkan Pupuk subsidi para petani beralih membeli pupuk non subsidi, Karena itu jelas akan menyengsarakan para petani." Terangnya
Keluhan serupa juga disampaikan Masrib(48), seorang petani di desa sindangjaya,kecamatan Ciranjang, Cianjur. Dia menyebutkan, dalam sistem Penjualan pupuk subsidi sulit didapatkan, para kios yg sudah ditunjuk terkesan tidak mau melayani dan suka banyak alasan, yang lebih parahnya Harga suka berubah jadi mahal.
Dia mengakui, akhirinya banyak petani yang terpaksa membeli pupuk non subsidi untuk memenuhi kebutuhan pemupukan sawahnya. Meskipun dengan harga yang lebih mahal.
" Terkait selalu sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi pihaknya dan para petani serta kelompok tani sering manyampaikan keluhan ke desa tapi tidak pernah digubrisnya. Sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi menjadi pukulan kelak bagi para petani, Karena itu kita berharap pemerintah dan dinas terkait secepatnya turun tangan" Ujarnya ( Bah Dri/Adi)