WARTADESA- Di duga adanya pemotongan dana gempa oleh RT/ RW dan aparat Desa setempat di wilayah Desa Talaga Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, menjadi pusat perhatian beberapa pihak namun dugaan tersebut dibantah keras oleh Kepala Desa (Kades) Talaga.
Saat dikonformasi Wartadesa Kepala Desa Talaga Saprodin mengatakan bahwa di Desa Talaga tidak pernah mengintruksikan bawahannya apalagi Rt/Rw.
"Kami merasa tidak pernah meminta atau menyuruh aparatnya untuk meminta tif pencairan dana gempa, saya benar2 mengikuti aturan dan tidak lepas selalu koordinasi dengan Camat,"jelasnya kepada Wartadesa Minggu 14/05/23.
Saprodin juga menjelaskan ketika ada masalah yang merebak di masyarakat Desa Talaga aparat yang telah memotong atau mengutil dana gempa dirinya siap untuk di buktikan secara hukum.
"Silahkan kalau memang ada pemotongan dana gempa oleh aparat Desa atau Rt/Rw itu perlu dibuktikan secara hukum tolong jangan seenaknya menuduh. dan saya minta bukti dan kejelasan siapa yang ngutil Rt/Rw atau aparat Desa."jelasnya
Saprodin juga memberikan rincian data gempa diwilayah Desa Talaga Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.
" Ini rincian Dampak gempa di Desa Talaga Kecamatan Cugenang total kerusakan 3 Kategori 1832 rumah , yang rusak berat 557 rumah, Sudah cair 86 rumah , Ada buku tabungan menunggu penyaluran 312 rumah ,Ada buku tabungan banding status 100 rumah l, dan yang belum mendapatkan buku tabungan ada 59 rumah . Terus yang rusak sedang ada 674 rumah , yang sudah cair 86 rumah , buku tabungan yang menunggu disalurkan ada 287 rumah , buku tabungan banding status ada 186 rumah, yang belum mempunyai buku tabungan ada 115 rumah, Sedangkan untuk rusak ringan ada 601 rumah yang sudah cair 400 rumah, buku tabungan yang mennggu disalurkan ada 6 rumah, buku tabungan banding status 186 rumah dan yang belum memiliki buku tabungan ada 124 rumah, mungkin itu yang saya sampaikan untuk data rumah yang terdampak gempa bumi pada beberapa bulan lalu."pungkasnya.****Rini/Eka***