Wartadesa- Aliansi Honorer Nasional (AHN ) dari berbagai daerah pada Minggu, 4 Juni 2023, Adakan pertemuan bertempat di ikan bakar Retna sari, Rawabango,kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Para Perwakilan yang tergabung dalam Aliansi Honorer Nasional (AHN ) dari berbagai daerah ini mengikuti acara rapat kordinasi nasional dalam rangka tetap menuntut 5 Tuntutan yang mereka pinta, pada aksi damai Papua untuk Nusantara sebelumya.
Hadir dalam acara rapat kordinasi Aliansi Honorer Nasional (AHN ) perwakilan dari berbagai daerah, Ada dari Papua, Maluku, Tasik, Subang dan juga Dari daerah lainnya.
Dalam sambutanya ketua DPD Aliansi Honorer Nasional (AHN ) Kabupaten Cianjur, Yanto Susilo SH mengucapkan selamat datang kepada rekan-rekan Aliansi Honorer Nasional (AHN ) yang jauh berkenan hadir pada acara rapat kordinasi ini.
Dalam rapat kordinasi di Cianjur ini, Yanto menegaskan untuk terus mengawal 5 Tuntutan yang AHN Pinta, " Yanto menegaskan pada pemerintah, pemerintah harus benar-benar memperhatikan para tenaga honorer. Karena para honorer adalah anak bangsa, mereka sudah mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara Puluhan tahun." Ujarnya pada awak media
Pria asal Cianjur ini mengatakan jangan meremehkan tenaga Honorer. Kalau tidak ada guru honorer, para honorer di intansi lainya saya yakin banyak masyarakat yang terlantar dan tidak terlayani.untuk itu dirinya meminta pada pemerintah mengabulkan 5 Tuntutan yang kami pinta.
Lanjut Yanto, ia mengetahui kebijakan pemerintah di akhir tahun 2023 sudah tidak ada tenaga honorer lagi. Oleh karena itu diharapkan kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah ini." Bila masalah tenaga Honorer tuntas, maka ini sebagai kado terindah buat tenaga Honorer" Ungkapnya
Sementara Perwakilan Dari Maluku, Musa Mengatakan kami dari AHN K2 mengadakan Aksi Damai Papua untuk Nusantara pada Minggu lalu tanggal 24,25,26 Bulan Mei 2023. menyampaikan 5 Tuntutan pada Pemerintah Khususnya pada Presiden Republik Indonesia. Supaya Benar-benar memperhatikan para Honorer yang tergabung dalam Aliansi Honorer Nasional (AHN ).
" Untuk itu dalam Masalah tenaga Honorer Pemerintah jangan sampai mengambil kebijakan yang membuat para Honorer yang sudah lama mengabdi di anak tiri kan, sementara honorer yang baru saja masuk bisa di angkat, dikarenkan mereka ada kedekatan dengan pejabat daerah masing-masing. Bila itu terjadi bisa membuat gejolak para Honorer K2 yang sudah lama mengabdi." Terangnya
Dari di adakanya rapat kordinasi ini, Musa berharap ada pada rekan-rekan Aliansi Honorer Nasional (AHN) ini, tetap solid dalam mengawal lima Tuntutan Yang AHN Pinta pada pemerintah khususnya pada kepala Negara.( Bah Andri )