WARTDESA-Warga Kedusunan Ciawitali Desa Bojongkaso,Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur Jawa Barat keluhkan kondisi Jalan yang belum Sama sekali tersentuh pembangunan jalan.
Kondisi jalan sepanjang puluhan Kilometer belum sama sekali tersentuh pembangunan, kondisi jalan tersebut masih tanah, belum Sama sekali adanya pembangunan . Dan jelas dengan kondisi jalan tersebut dianggap sangat menghambat aktivitas dan perekonomian Warga.
Kepala Kedusunan Ciawitali, Abdulah Sajili menjelaskan, kondisi jalan yang menghubungkan desa Bojongkaso dan desa Mulyasari sepanjang puluhan Kilometer belum sama sekali tersentuh pembangunan Sama sekali.
" Setiap harinya warga sangat kesulitan melalui jalan penghubung Dua desa ini, apalagi Jika musim penghujan sepanjang jalan tersebut sulit untuk dilintasi, Karena seperti kubangan kerbau," Kata Abdulah Sajili kepada Wartadesa, Selasa (14/6/2023).
Abdulah mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan utama bagi warga kedusunan Ciawatali. Dari awal pembuatan jalan ini kemungkinan belum pernah tersentuh pembangunan sama sekali. Sementara, panjang jalan yang belum tersentuh pengerasan Kurang lebih sepangjang 20 kilometer. Ia menegaskan, Warga Kedusunan Ciawatali jelas sangat mengeluh dengan kondisi jalan yang benar-benar Dalam kondisi ber'alaskan masih tanah ini.
Ia melanjutkan, Jalan penguhubung dari dua desa, yaitu Desa Bojongkaso dan Desa Mulyasari merupakan jalan utama penguhubung antar desa. Peran jalan tersebut sangat penting untuk Roda perekonomian yang tiap harinya menjual hasil pertanian yang melewati jalan tersebut.
" puluhan tahun Aktivitas warga jadi terhambat sehingga roda perekoniam dari berbagai sektor terhambat, imbasnya pengahasilan warga jalan ditempat," Ujar Abdulah
Usep (42) warga Bojongkaso mengatakan, ia sangat berharap jalan penghubung antar desa ini mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah, karena mungkin anggaran dana desa tidak cukup, karena jalan ini sangat panjang dan juga masih ber'ralasab tanah. Ingin jalan tersebut secepatnya diperbaiki karena sangat penting bagi perputaran roda perekonomian bagi warga kedua desa. Menurutnya, jika jalan ini diperbaiki, Roda perekonomian akan meningkat.
Usep menerangkan, kondisi jalan tersebut masih tanah belum sama sekali adanya pengerasan. Dimana Musim penghujan jalan tersebut sulit untuk dilalui karena licin. Banyak sepeda motor yang tergilincir dan mengakabitkan orang tersebut luka.
" Tolong pada pemerintah daerah dan pada dinas-dinas terkait secepatnya jalan tersebut dibangun, kalau terus dibiarkan dalam kondisi rusak seperti saat ini, pastinya akan menghambat Roda perekonomian warga tersebut," Tutupnya (Bah Dri)