DaerahJawa

Warga Sesalkan Baliho iklan promosi Toko Bangunan besar (KWB) dengan cara dipaku dipohon.

Warta Desa
Senin, 19 Juni 2023, Senin, Juni 19, 2023 WAT
Last Updated 2023-10-02T12:38:27Z



Wartdesa--Warga Desa Bojongpicung Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur Jawa barat sesesalkan adanya pemasangan baliho iklan promosi  yang langsung dipaku ke pohon-pohon disejumlah titik pinggir jalan Ciranjang-Cijati.

Warga menilai pemasangan baliho berisi iklan salah satu toko bahan bangunan besar di Cianjur tersebut," keberadaan baliho iklan promosi jelas mengabaikan aturan, dengan memasang baliho tersebut dengan cara dipaku pada batang pohon dipinggir jalan," ujar Dedi Warga Bojongpicung ketika saat wawancarai wartadesa dilokasi,Jumaat (16/6/2023).

Lanjut, Dedi harusnya para pelaku Usaha memberitahu pada orang-orang suruhannya, jangan sampai pemasangan Baliho untuk promosi dipasang dipohon dengan cara dipaku. Sebab, dengan cara dipaku dipohon akan merusak pohon pohon itu sendiri, juga bisa mempengaruhi pertumbuhan pohon dan bisa mengakibatkan pohon cepat mati. 

" Ya sekalipun akan memasang baliho promosi iklan mestinya jangan dipaku langsung ke pohon, Tapi bikinlah tiang-tiang penyangga," Terangnya

Bukan Hanya Para pelaku usaha, saya sering liat juga Partai-partai dan para Bacaleg yang juga banyak yang memasang Atk nya dipohon dengan cara dipaku. 




" Saya berharap pada pihak terkait ataupun Dinas terkait segera membuka baliho-baliho yang dipasang dipohon dengan cara dipaku," Tutupnya 

Sementara saat wartadesa menghubungi kasi Trantib kecamatan Bojongpicung, Nunang mengatakan pihaknya menyesalkan adanya pemasangan baliho di sejumlah titik pinggir jalan Ciranjang Cijati yang dilakukan tanpa kordinasi. Apalagi dalam pemasangya menyalahi aturan yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

" Tidak boleh memasang spanduk atau baliho dan sejenisnya tanpa izin. Apalagi dengan cara dipaku ke pohon secara langsung," Ujar Nunang.

Pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuti adanya pemasangan baliho dipohon dengan cara dipaku langsung ke pohon tersebut. 

Ketika akan konfirmasi pada pihak toko KWB, Minggu 18/6 pihak menejemen toko tidak bisa dihubungi dengan alasan harus menghubungi dihari kerja. (Wan Kuswara )

TrendingMore