Wartadesa--Dinas Sosial Kabupaten Cianjur menggelar kegiattan Sosialisasi penanganan bagi penyandang disibilitasi, anak terlantar dan lansia terlantar, Senin (17/72023).
Program sosialisasi rehabilitasi sosial dasar bagi penyandang disabilitasi melibatkan 8 LKS, LKS Al hajj, LKS, Al Madinah, LKS Sociata Indonesia, LKS Asshobaniyah, LKS rumah ceria repek, LKS Pondok Nurani kemanusiaan, LKS Pulih jiwa dan SLB Cahaya gemilah Pertiwi. Ke-8 lks-lks yang diberi bantuan oleh dinas sosial.
Dewi Pudjiati S IP, MM Kabid Yanressos/Energik Dinas Sosial, mengatakan kegiattan Sosialisasi ini untuk mensosialisasikan dan mengimformasikan program rehabilitasi Sosial dasar bagi penyandang disabilitasi.
" Kegiatan Sosialisasi melibatkan 8 LKS, program bertujuan untuk bentuk pencegahan, sasaran dari sosialisasi ini memang untuk anak-anak, sebab, ABH tiap tahun nya meningkat"ujar, Dewi Pudjiatuti saat diwawancarai wartdesa,Senin (17/7/2023).
Untuk penangan ini tidak hanya dari dinas Sosial semata,tapi peran keluarga juga harus terlibat dan juga harus melibatkan peran serta Lapisan Masyarakat,Polri, pihak pemerintah dan desa, dengan adanya peran serta dari semua kalangan akan dapat mencegah Anak Berhadapan Hukum (ABH ).
Sementara itu, Herawati menager Societa Indonesia mengatakan permasalahan ABH bisa dicegah selama Adanya kepedulian dari berbagai lapisan masyarakat, terutama peran keluarga. karena permasalahan anak-anak yang berhadapan dengan hukum harus dapat perhatian khusus dari keluarga, apalagi anak yang bermasalah dengan narkoba maupun kenakalan anak.
" Sebelumnya saya pernah bekerja di Kemensos atas ijin dari suami saya keluar dari PNS, atas kegigihan saya yang suka dengan kegiatan sosial sehingga suami menyarankan keluar dari PNS, dan menyarankan saya untuk lebih fokus menjadi pekerja sosial saja," Terang Herawati
Lebih lanjut, Sebagai pekerja Sosial, Herawati mendirikan satu wadah yang husus untuk membantu berbagai permasalahan Anak-anak, dan menolong anak yang terjerat Narkoba dan minuman keras.
Alhamdulillah, adanya wadah Societa Indonesia ini sudah ratusan anak-anak yang sudah tertolong, selain anak-anak juga para orang tua yang sudah lanjut usia.
Herawati juga selalu bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam penangan ABH, hingga dimana adanya anak-anak yang berhadapan dengan hukum Societa Indonesia selalu ketitipan Anak Bermasalah Hukum(ABH ).
" Societa Indonesia selama ini suka bekerja sama-sama dengan pihak polres untuk menangani anak bermasalah dengan hukum, mereka dititipkan disini untuk dirawat Sampai bisa kembali bersosialisasi di lingkungan masyarakat," katanya
Selain dari permasalahan hukum anak, Societa indonesia membantu kepedulian kasus Nafza, disabilitas, lansia, perempuan rawan sosial Ekomoni,juga membantu permasalahan anak jalanan (Anjal).
Ada cara pengobatan yang diterapkan oleh Societa Indonesia, pertama self care perawatan diri/bertanggung jawab pada dirinya sendiri, kedua disebut Domestik Care, yaitu membina cara kepedulian di luar rumah, ketiga Sosial care,belajar bersatu dengan masyarakat belajar bergotong royong.
" Keberhasilan dari Societa Indonesia tidak bisa sendiri, hingga kami selalu melibatkan masyarakat dan juga pihak pemerintahan desa Sukaratu, dan pihak-pihak para Donatur yang sering ikut membantu. Dan saya juga mengucapkan Alhmadulillah bila mana ada para Donatur lainya yang mau membantu, dan kami tunggu yah" tutup Herawati sosok pekerja sosial yang terkanal murah senyum dan baik hati ( Rini )