Wartadesa--Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahwan melihat secara langsung ke Rumah Sakit yang sedang menangani warga Cimahi yang menderita keracunan setelah mengkonsumsi hidangan dari salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh DPRD Kota Cimahi.
“Setelah mendapat laporan, bahwa warga Kota Cimahi menderita keracunan, maka saya ingin mengecek langsung ke rumah sakit yang sedang menangani warga kami yang keracunan,”ujar Dikdik saat menengok warga nya yang keracunan di Rumah Sakit Cibabat, Minggu (23/7/2023) malam.
Lanjut Dikdik menuturkan karena jumlahnya cukup banyak jadi yang menderita ini terbagi di beberapa rumah sakit.
“Jadi semua menyebar ke beberapa Rumah Sakit, namun hal yang paling pertama adalah bagaimana kita menangani pasien. Bagaimana kondisinya, Apakah ada yang menghawatirkan. Ternyata semua relatif sudah aman,”tuturnya.
Dikdik mengungkapkan kejadian ini menjadi hal yang akan kami pelajari lebih lanjut, kenapa bisa sampai terjadi?
“Kami akan dalami kejadian ini, tentunya pihak medis sudah mengambil beberapa sampel makanan yang menyebabkan keracunan untuk di periksa. Apakah ini karena kimiawi atau karena factor biologis. Dan untuk para pasien, kami akan mengusahakan ada intervensi dari pemerintah kota,”ungkap Dikdik.
Sementara dalam kesempatan yang sama menurut Dokter Jaga IGD Mitra Kasih dokter Dewi menyebutkan pasien banyaknya mengalami mencret, nyeri perut melilit, demam sama muntah. Dan yang diutamakan yaitu orang tua atau lansia dan anak kecil, soalnya dehidrasinya cepat.
“Untuk yang usia muda atau dia tidak ada muntah itu cukup kita suntik, terus bisa berobat jalan tapi kalau yang sudah muntah kita usahakan diinfus kemudian dirawat inap terutama anak kecil sama orang yang lebih tua di atas 60 tahun,”sebutnya.
Dewi memaparkan dari hasil pemeriksaan dan hasil darahnya ini keracunan. Karena memang ada demam, perut melilit, ada peningkatan sel darah putih dan ada infeksi mikroba.
“Terkait jumlah pasien, sekitar 80 kasus, yang dirawat inap ada 50, yang di rawat jalan 30. Tapi beberapa ada yang kami rujuk karena kapasitasnya sudah penuh,”pungkasnya.
Perlu diketahui puluhan hingga ratusan warga Kota Cimahi mengalami keracunan setelah menerima hidangan makanan nasi bok dari salah satu kegiatan Reses Partai dewan Cimahi yang dilakukan kemari sore. Hal ini membuat gempar masyarakat Kota Cimahi.( Gani )
