WARTADESA--Pesta Demokrasi Pemilu 2024 Tinggal beberapa Bulan lagi. Namun, para Calon Anggota Legeslatif (Caleg) dan partai Politik sudah berlomba-lomba memasang alat kampanye sosialisasi mereka. Namun sangat sayangkan Baligo, spanduk, banner dipasang dengan tidak memerhatikan estetika dan jelas akan merusak pohon-pohon tersebut.
Berdasarkan Pantauan Wartadesa,sudah banyak sekali alat sosialisasi kampanye pemilu 2024 yang berupa Banner,Baligo juga spanduk yang mulai bertebaran di ruas-ruas sepanjang jalan di Kabupaten Cianjur.
Dari sekian banyak alat Sosialisasi para Caleg dan Partai ini, terdapat alat Sosialisasi berupa Banner yang berukuran sangat besar dan juga ukuran kecil-kecil yang dipasang dipohon-pohon pinggir jalan dengan Cara dipaku.
" Sebagai warga Kabupaten Cianjur sangat menyayangkan adanya pemasangan alat Sosialisasi kampanye para Caleg dan partai, yang dipasang dipohon-pohon dengan cara dipaku. Itu kan jelas bisa merusak pohon, padahal pohon-pohon tersebut untuk penghijauan yang harusnya dijaga dan dirawat oleh kita semua, apalagi para caleg tersebut pasti tau bahwa itu melanggar aturan UU tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan Hidup," jelas Yan-yan yang kebetulan sebagai Praktisi Hukum, Kepada wartadesa,Jumaat (4/8/2023) di kediamanya.
Yan-yan menyatakan, bahwa Spanduk, Benner,Baligo ini bertujuan menampilkan para kader partai (Caleg) tiap partainya hanya untuk dikenal Masyarakat luas, tidak ada salah nya, Cuman, kenapa mereka justru banyak yang tidak memperhatikan Tentang Lingkungan Hidup.
" Perlu ditegaskan, penggunaan alat kampanye Sosialisasi berupa Banner, spanduk,dan baligo Harus dengan konsep yang benar jangan sampai merusak lingkungan hidup dan mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat, " jelas Yan-yan
Ia berharap, pada Para caleg dan partai peserta Pamilu Tahun 2024 yang akan datang tolong jangan merusak pohon dan memaku pohon.
" Jangan hanya karena pingin tenar dan terkenal banyak orang tapi tanpa mereka sadari justru banyak Masyarakat yang akhirnya tidak simpati, Tolonglah pasang alat kampanye dengan cara yang tidak melanggar dengan tidak memaku dipepohonan sepanjang jalan, Stop masang alat peraga kampanye di pohon dengan cara dipaku, Itu jelas akan merusak lingkungan Hidup dan alam." Pungkasnya ( Abah Dri )
