Wartadesa Cimahi - Arie Somantri ketua ormas Brigez Indonesia DPW kota Cimahi Pimpin acara seminar pembekalan wawasan berorganisasi dan pengukuhan Brigez Ladies Cimahi, di aula kelurahan Cibabat, jl. Sirnarasa, kelurahan Cibabat, Cimahi utara kota Cimahi, Minggu (20/08/2023).
Seminar dan pengukuhan ini dihadiri oleh Ketua ormas Brigez Indonesia DPW kota Cimahi, perwakilan dari valvoline cimahi, pendiri Brigez Ladies Cimahi, komunitas MPH, konfederasi pelajar dan mahasiswa ( KPM ) BRIGEZ CIMAHI, serta segenap anggota ormas Brigez Indonesia DPC SE kota cimahi.
Pengurus yang dikukuhkan dan dilantik terdiri dari Ai Julaeha sebagai ketua BLC Cimahi, Susi Susanti sebagai sekertaris BLC Cimahi, neng Rima kusniawati sebagai bendahara BLC Cimahi masa jabatan tahun 2023 - 2026.
Pengukuhan dan pelantikan ini ditandai dengan penyerahan SK dari ketua DPW kota Cimahi, pengukuhan dan pelantikan secara simbolis untuk ketua BLC Cimahi oleh ketua ormas Brigez Indonesia DPW kota Cimahi dan disaksikan oleh seluruh anggota ormas Brigez Indonesia DPW kota Cimahi.
Arie Somantri ketua ormas Brigez Indonesia DPW kota Cimahi mengharapkan kepengurusan sekarang tidak melupakan sejarah dan kakak-kakak di organisasi ini yang telah berjuang membangun Brigez ini hingga sekarang, bukan hanya mengubah stigma masyarakat akan penilaian negatif dan struktur organisasi di lingkungan masyarakat sekarang harus membawa aura positif, tetapi juga dimaknai sebagai transformasi anggotanya yang berpotensi baik dan berkembang.
“Sejalan dengan visi misi ormas Brigez Indonesia DPW kota Cimahi, semoga dapat terwujud untuk meneruskan perjuangan para senior agar lebih maju dan berkembang di masyarakat, transformasi dalam sistem pembekalan wawasan berorganisasi harus dilaksanakan. Tiga agenda transformasi birokrasi adalah transformasi organisasi, transformasi sistem kerja menjadi lebih fleksibel dan kolaboratif serta transformasi manajemen sumber daya manusia menuju human capital tangguh,” katanya.
Menghadapi transformasi-transformasi tersebut Arie meminta kepada semua anggota dan kepengurusan untuk adaptif, meningkatkan kompetensi/kemampuan serta fokus. “Keberhasilan yang sudah diraih selama ini merupakan keberhasilan bersama dan bukan orang per orang. Ingatlah bahwa di kanan kiri masih ada orang lain. Oleh karena itu, hormatilah orang lain yang ada di sekitar kita,” jelasnya.
Menurut Arie, semua kompetensi dan keahlian yang dimiliki oleh seseorang harus ditambahi dengan moralitas. Hal itu sangat penting karena jika tidak ada semacam itu maka organisasinya akan kaku.
“Harapan saya, marilah bersama-sama membangun organisasi itu dengan sistem kekeluargaan yang positif atau tenggang rasa. Manusia itu hanya bisa berikhtiar melakukan yang terbaik semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT,” pungkasnya.
(Gani)
