WARTADESA CIMAHI - peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat terus dilakukan forum warga masyarakat RW 22 kelurahan Cipageran, dengan mengadakan silaturahmi dan pendampingan UMKM yang ada di lingkungan warga RW 22 kelurahan Cipageran, di GOR walet RT 04 RW 22 kelurahan Cipageran, Jumat, ( 04/08/2023 ).
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat diwilayah RW 22 kelurahan Cipageran menjadi sebuah masyarakat yang produktif dan bisa bersaing dalam memelihara kemandirian dalam pengembangan kewirausahaannya,
Lina Alamsyah selaku inisiator kegiatan ini mengatakan " silaturahmi forum RW 22 Cipageran ini sebagai wujud mendukung program pemulihan ekonomi melalui pembinaan UMKM bertujuan untuk warga dalam pembinaan bagi para pelaku UMKM di RW 22 dalam pengelolaan usahanya.
" Kita bersama-sama memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM di warga RW 22 Cipageran dalam memberdayakan produk yang akan dipasarkan, tidak hanya promosi tapi juga kami berikan pendampingan dalam pengurusan dokumen perijinan dalam kewirausahaannya seperti NIB dan sertifikasi halalnya juga, "ucap Lina Alamsyah.
Dalam kegiatan tersebut Lina Alamsyah mengajak dialog para warga yang berwirausaha dan berbagi ilmu tentang pengembangan UMKM.
Menurutnya, masih ada UMKM diwilayah RW 22 yang masih perlu peningkatan kemampuan sehingga terwujud karakter pengusaha.
" Selain itu perlu diberi pelatihan dan pendampingan terus-menerus dan perlu dikawal, tidak bisa dibiarkan, "ungkapnya.
Kepada UMKM pemula yang kebanyakan ibu rumah tangga dengan usaha sampingan ini, Lina Alamsyah memberikan pendampingan diantaranya kepengurusan administrasi usaha.
" Kami bahkan jemput bola untuk pendampingan pengurusan NIB, PIRT, sertifikat halal dan lainnya sampai produknya bisa merambah lebih luas, saat ini kami jaring dulu para pelaku UMKM tingkat RT dan RW 022 untuk nanti kami tindaklanjuti agar usaha mereka berkembang dan lebih baik."
Lina Alamsyah menambahkan " pelaku UMKM di RW 22 ini tidak hanya dilakukan pendampingan UMKM kuliner saja tapi juga kami berupaya dalam peningkatan UMKM lainnya khususnya pengangkatan pelaku seni, budaya dan pengrajin, apalagi diwilayah RW 22 ada pengrajin gamelan juga yaitu sanggar gemelan bah Omo yang sudah terkenal ditingkat nasional bahkan internasional." Ucapnya.
" Selain UMKM juga kami berupaya mengangkat kembali pemberdayaan pelaku seni, budaya, berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa dan mendukung pelestarian budaya daerah mengenai pengrajin gamelan sendiri, karena dikhawatirkan untuk regenerasi pengrajin ini habis, mungkin untuk regenerasi pelaku seni bisa dibina tapi untuk pengrajin sendiri ini menjadi pr bersama"ujarnya.
Lina Alamsyah berharap " upaya ini dilakukan agar potensi wilayah berkembang, juga kami akan mengangkat kembali terkait pelaku seni dan pengrajin di RW 22 agar terinformasikan luas yang tujuannya ada perhatian bersama dalam menjaga regenerasi pengrajin, juga kepada masyarakat RW 22 agar bisa saling memberdayakan produk UMKM yang ada diwilayah RW agar terjalin kestabilan roda ekonomi yang berkesinambungan."
Gani