Wartadesa Soreang - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan Islam di Jawa Barat terutama di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
“Sebagai lulusan pesantren, saya tentu merasa bertanggung jawab agar peningkatan kualitas pendidikan madrasah dan pesantren di Jawa Barat terutama di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat bisa terus maju dan berkembang,” kata Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace saat menjadi pembicara pada acara Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) bersama guru madrasah di Soreang Bandung, Kamis (7/9/2023).
Disebutkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu, salah satu yang terus diperjuangkannya hingga saat ini adalah upaya meningkatkan anggaran bagi lembaga pendidikan Islam. Sehingga kedepan bisa melahirkan pertumbuhan dan kemajuan bagi dunia pendidikan Islam di tanah air.
“Saya ingin menyampaikan bahwa soal kesetaraan anggaran juga sangat penting. Bagaimanapun para siswa-siswi yang belajar di madrasah mereka juga anak bangsa yang patut mendapat perhatian serius dari negara dan saya berharap ini menjadi perhatian kita semua,” kata Kang Ace pada kegiatan yang diinisiasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat itu.
Kang Ace memaparkan sebagai wakil rakyat ia tak pernah berhenti selalu memperjuangkan pemajuan pendidikan keagamaan. “Ini komitmen kami untuk terus memperjuangkan ini semua. Ini menjadi investasi majunya suatu bangsa,” sebut Anggota DPR RI dari dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat tersebut.
Ia mengingatkan saat ini banyak capaian yang sudah diraih madrasah dan pesantren. Sebagai contoh Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia yang dinobatkan menjadi sekolah unggulan.
“Banyak lulusan madrasah menjadi lulusan berkualitas dibanding sekolah lainnya. Kita lihat sekarang, banyak alumni madrasah dan pesantren yang berkiprah di level nasional,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, Cece Hidayat, menyampaikan peran penting lembaga pendidikan keagamaan Islam dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan negara.
“Lembaga pendidikan Islam seperti pesantren sudah lama berdiri jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Tentu saja perannya harus terus dihidupkan dan menjadi perhatian kita bersama,” katanya. (Wan Kus)