Wartadesa Ciparay - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily menjelaskan bahwa untuk meningkatkan dan memajukan kualitas pendidikan Islam sangat membutuhkan dukungan politik dari berbagai pihak. Salah satu bentuk dukungan politik itu adalah berasal dari DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dengan segala tingkatannya.
Demikian disampaikan Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace pada acara Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat di Madrasah Tsanawiyah Negeri I Ciparay Bandung, Jumat (8/9/2023) lalu.
Saat itu Kang Ace menyebutkan bahwa untuk meningkatkan kualitas dan mutu Pendidikan Islam sangat membutuhkan dukungan kebijakan politik mulai dari regulasi hingga anggaran.
“Karena itu selaku wakil rakyat, saya akan terus berusaha mendorong agar kebijakan politik bisa berpihak kepada peningkatan kualitas pendidikan Islam tersebut seperti kebijakan politik dalam rangka peningkatan kesejahteraan bagi guru-guru madrasah,” paparnya.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu menyebutkan bahwa pihaknya senantiasa konsen terhadap upaya peningkatan kesejahteraan guru-guru madrasah. Karena menurut dia tak mungkin madrasah bisa maju bila kesejahteraan guru-gurunya tidak diperhatikan.
“Soal kesejahteraan guru-guru madrasah sudah menjadi konsen kita di Komisi VIII DPR. Saya ingin bapak ibu guru terus semangat. Tugas saya di DPR memperjuangkan kebijakan yang pro terhadap pendidikan Islam,” ujar Kang Ace.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu kembali mengingatkan bahwa kemajuan Indonesia sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan.
Ia menyebut banyak negara-negara yang kaya akan sumber daya alam, tetapi karena tidak ditopang dengan pendidikan yang baik, negara tersebut disibukkan dengan konflik.
Acara ‘Ngopi’ Kang Ace kali ini dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama. Faisal Ali Hasyim, Kakanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Cece Hidayat, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Barat Tedi Ahmad Junaedi serta ratusan pegawai di lingkungan Kemenag Bandung dan Bandung Barat.
Faisal Ali Hasyim dalam kesempatan itu mengemukakan apresiasinya terhadap capaian program yang dibiayai melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di lingkungan Kanwil Kemenag Jabar. Menurutnya, program SBSN seperti pembangunan revitalisasi kantor urusan agama di berbagai wilayah bisa selesai tepat waktu.
“Kita ketahui banyak gedung bangunan Kanyir Urusan Agama (KUA)mendesak untuk diperbaiki padahal KUA merupakan etalase Kemenag RI. Insyaallah atas dukungan Pak Ace beberapa pembangunan itu bisa berjalan setahap demi setahap dengan baik,” katanya. (Wan Kus)