Wartadesa--Sejumlah cara dilakukan untuk mendorong kemajuan budaya sunda. Salah satunya dengan ajang Pasanggiri Jaipong Tropi Wali Kota Cimahi di Taman Kreatif Kelurahan Cibabat, Ahad (17/09/2023).
Momen ini dalam mendorong pelestarian budaya sunda makin dikenal masyarakat di tengah serbuan budaya dari luar. Pasanggiri yang digelar karang taruna kelurahan Cibabat ini dihadiri Camat Cimahi Utara Rully Sulfanorida, S.T, Lurah Cibabat Muhammad Faisal., S.Si., M.A.P., ketua karang Taruna Cimahi Bilal insan Muhammad Priatna, ketua karang taruna Cimahi Utara Ferry Firdaus dan tamu undangan lainnya.
''Bersyukur ajang ini menjadi semangat menghadirkan budaya dalam kehidupan. Terlebih, di tengah kekhawatiran percepatan teknologi dan digital informasi," ujar Muhammad Faisal lurah cibabat.
Sebab dikhawatirkan, genersasi muda lebih mengenal budaya luar dibandingkan lokal. Misalnya ada yang tertarik budaya luar seperti Korea.
''Budaya Sunda harus dijaga keberlangsungannya, terima kasih kepada karang taruna kelurahan Cibabat yang menggelar acara ini,'' ungkap Faisal.
Acara ini juga didukung sanggar tari dan perwakilan seluruh penggiat tari jaipong se kota Cimahi yang memperhatikan budaya.
Dikatakan Faisal, antarkan anak-anak supaya tetap mencintai darimana asal mereka. Dengan pasanggiri ini budaya Sunda mendunia tidak hanya lokal.
''Semakin membudayakan budaya dalam kehidupan keseharian,'' cetus dia.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Cibabat Evi Dinda Febriandini mengatakan, pewarisan budaya kepada anak cucu bisa dilakukan secara kontinyu. Harapannya Kota yang berbudaya mewarisi budaya sunda.
''Acara ini bekerjasama dengan beberapa pihak khususnya pemerintah kota Cimahi dan kelurahan Cibabat dalam menggaungkan budaya sunda,'' kata Evi.
Sehingga para generasi muda bisa mengenal budayanya.
Ketua pelaksana Merdeka Fest menambahkan, dalam momen ini ada 41 peserta dari sanggar tari yang ada di Kota Cimahi. Mereka akan bersaing dalam menampilkan tari jaipongan yang terbaik.
** Gani **