WARTADESA - Banyaknya Mencuat kasus dugaan Rumah Tahan Gempa (RTG) yang bermasalah akibat aplikator di wilayah Kabupaten Cianjur menjadi sorotan sejumlah pihak termasuk Bupati Cianjur,
Dalam menindak lanjuti terkait penanggulangan bencana gempa bumi Cianjur yang akan masuk dalam tahapan 4 dan lanjutan untuk menghindari adanya suatu permasalahan penggiringan yang ramai terkait pembangunan rumah korban gempa yang seolah olah harus dibangun oleh pihak aplikator.
Ketua Lembaga Pemuda Cianjur Galih Widyaswara mengatakan banyak nya pembangunan aplikator yang mangkrak mendesak pihak seluruh Kepala Desa yang terkena gempa untuk segera membuat Pernyataan pembanguan RTG bisa Mandiri
"Kami mendesak kepada seluruh kepala desa yang terdampak gempa segera membuat surat tertulis untuk pengumuman kepada warga cianjur,bahwa pembangunan rumah korban gempa bisa mandiri atau oleh aplikator dan pembangunan rumah tersebut Harus sesuai aturan yang di tentukan (RTG), tidak adanya pemaksaan atau penggiringan dalam tahapan pembangunan kepada Aplikator oleh siapapun."kata Galih kepada Wartadesa Sabtu 21/10/23.
Galih juga akan memantau seluruh Kepala Desa untuk terkait membuat pengumuman tersebut.
"Lembaga Pemuda Cianjur akan memantau seluruh Kepala desa mana saja yang tidak membuat pengumuman tersebut biar terlihat mana saja kepala Desa yang adanya indikasi permainan dengan para aplikator, agar mencegah para oknum yang memanfaatkan dana korban gempa cianjur."pungkasnya***Eka***