Wartadesa Cimahi - kelurahan Cibeber gelar sosialisasi pencegahan kawasan kumuh, kota Cimahi saat ini memang cukup padat di setiap RW di dalam SK (Surat Keputusan) tahun 2021, kegiatan ini dilaksanakan di aula kelurahan Cibeber, Cimahi Selatan, kota Cimahi, Selasa, 21/11/2023.
Kegiatan sosialisasi kawasan kumuh ini termasuk dalam pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) yang sesuai dengan SK, meskipun SK tersebut sudah di 2 (dua) tahun yang lalu, mudah-mudahan harapannya setahun ini dapat berkurang.
Lurah Cibeber Bambang Wahyu Purwasto. STP mengatakan " Sosialisasi ini bertema penyadaran publik pencegahan tumbuh berkembang pemukiman kumuh di Kota Cimahi tahun 2023 menuju Cimahi Luis Bebas Kumuh (CLBK)".
" Kegiatan Sosialisasi ini merupakan program yang dilaksanakan dari DPKP (Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukan) terhadap kelurahan-kelurahan yang masuk kedalam kawasan kumuh dan masih ada terdapat kawahan kumuh di kelurahan tersebut".ujar Bambang.
Ia menyampaikan " Kegiatan ini diselenggarakan di tempat Aula Kelurahan Cibeber, adapun peserta yang hadir diantaranya Tenaga Ahli, Penataan Kawasan Kumuh dan beberapa peserta terdiri dari karang taruna, LPKK, ketua RT dan ketua RW yang termasuk daerah terkena kawasan kumuh yang tercantum di SK Walikota Cimahi.
Bambang berharap " dari sosisaliasi ini berharap kedepannya kota Cimahi bisa mengatasi kawasan kumuh dan juga akan sadar kebersihan, mudah-mudahan melalui sosialisasi ini standar penetapan kawasan kumuh semakin terbuka, jadi kedepannya jangan sampai memeberikan pehaman kepada teman-teman dan masyarakat bahwa "kawasan saya sudah tidak kumuh” tapi ternyata dari beberapa indikatornya masih kumuh.
" Dengan adanya sosialiasi ini jadi sadar, apalagi untuk para RW terutama sebagai perwakilan dari pemerintah tingkat wilayah begitupun dari RT juga bisa memberikan sosialiasi terhadap masyarakat biar sama-sama peduli untuk jangan lingkungannya terlihat kumuh, karena kawasan kumuh dapat menjadi penyebaran penyakit, kurang enak untuk dipandang".
Ia menambahkan" Upayanya seperti apa, ketika sudah menjadi perhatian dari masyarakat yah mudah-mudahan ketika ada program jangan fokus ke yang lain dulu tetapi bagaimana cara kawasan kumuh berkurang".
Seperti di tahun 2023 program padatkarya , ada juga ompimpah nah ini kan 2 (dua) program yang bisa untuk mengurangi kawasan kumuh. Untuk kawasan kumuh tetap menjadi perhatian karena kita tau program nasional dengan stanting ini berkaitan juga dengan lingkungan.
Untuk di Kelurahan Cibeber sendiri ini keterbatasan kegiatan kami dan anggaran kami tentunya tidak bisa mendatangkan tenaga ahli, tetapi allhamdulilah dari DPKP di fasilitasi mendatangkan langsung tenaga ahli yang terutama tahu betul parameter dan pelaksanaan teksnis untuk kawasan kumuh sehingga pengetahuan masyarakat juga akan semakin terbuka.
Kita juga sudah melaksanakan Sosialisasi kelembagaan, RT dan Rw tapi tidak mendalam memang kita di kelurahan cibeber ada keterbatasan pengetahuan kawasan kumuh."pungkasnya (difo ).