Wartadesa Cimahi – Musim hujan saat ini begitu menjadi perhatian serius dikota Cimahi pasalnya dibeberapa titik saluran air mengalami penyumbatan sehingga terjadi banjir dan genangan.
Hal ini menjadi perhatian serius Anggota DPRD Kota Cimahi Komisi III Euis Isop Romaya begitu merasa prihatin akibat banjir yang terjadi di Kota Cimahi.
" saat ini cuaca begitu ekstrim ditahun 2024 banyak terjadi bencana dimana, pasalnya akibat hujan deras dan angin kencang yang selalu terjadi di Kota Cimahi dari Hari Sabtu tanggal 6 Januari 2024 dan Minggu 7 Januari 2024 menimbulkan bencana di lima titik di daerah Cimahi.
Euis isop romaya mengatakan “Maka dengan digelarnya FGD di Kelurahan Melong ini, kita harus dapat memprioritaskan paling utama untuk kepentingan masyarakat yang urgent terlebih dahulu,” Ucap Euis saat diwawancarai dalam acara Focus Discussion Grup (FGD) di kantor Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, Rabu (10/1/2024).
Kata Euis sesuai dengan kondisi saat ini, mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu dan mana yang tidak.
“Jadi saya berharap dengan adanya kegiatan ini, semua orang yang terlibat dalam kegiatan ini berfikir dan satukan frekuensi yang sama dan memiliki impian yang sama, memiliki tujuan yang sama ingin memajukan daerah, khususnya di kelurahan Melong ini,” kata Euis..
“kita harus mampu menemukan potensi yang ada, dengan permasalahan yang ada, baik dari swadaya masyarakatnya maupun pemerintahnya,” tandasnya.
“Maka dari itu, sekarang kita harus ada kolaborasi yang baik, dari semua pihak, sebagai sinkronisasi, karena kuncinya adalah kebersamaan, pihak kamipun sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Cibeureum – Melong ini, tentunya sudah menjadi kewajiban kami harus ditindak lanjut dalam pendampingannya,” ucap Euis kembali.
“Terkait sodetan-sodetan sungai Cibeureum yang dilakukan oleh pihak Pelayanan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat, dikarenakan dengan adanya permasalahan di penghujungnya kaitan dengan pembebasan lahannya sendiri memang sampai saat ini belum tuntas,” ujar Euis.
Harapannya “Semua harus ada sinkronisasi antara daerah-daerah seperti Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung duduk bersama pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” terang Euis. Sehingga semua permasalahan banjir dapat terkendalikan dengan aman dan baik.
“hal terpenting adalah kesadaran dari pemilik lahan tersebut mau menjualnya kepada pemerintah agar revitalisasi sungai untuk menangani banjir dapat terkendali, karena tanpa adanya kesadaran dilepaskannya tanah tersebut, semua akan tetap tidak berjalan dengan baik dalam pementasan masalah banjir di Kota Cimahi,” pungkas Euis