Wartadesa Cimahi - PJ. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi membuka festival Kopi Cimahi, tampak hadir pula Sekretaris Daerah H Dikdik S Nugrahawan, para asisten sekretaris daerah kota Cimahi dan OPD di lingkungan Cimahi yang berlangsung di halaman apel Pemkot Cimahi, Kamis ( 25/01/2024).
Dalam sambutannya PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, menurut sejarah kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia 3000 tahun silam, pada tahun 1696 Belanda memperkenalkan bibit kopi arabika dari malabar, India dengan pertama kali ditanam di negara Indonesia.
"Menurut menteri koordinator perekonomian pada tahun 2012 sampai 2022 industri kopi di Indonesia mengalami pertumbuhan sangat signifikan sebesar 250%," ucap Dicky.
Ia menjelaskan, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke 4 dunia dengan luas tanaman kopi, mencapai 125 hektar dengan penghasilan sebesar 761 ton per tahun. Industri kopi memiliki peran yang besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia sekitar 1,86 juta keluarga petani dan 50 ribu kecelakaan kerja umum, imbuhnya.
"Menurutnya, Kopi merupakan komoditas terpenting di perkebunan setelah kelapa sawit dan karet alam, kopi juga menyumbang persentase kepada PDB perkebunan sebesar 16,15% pada saat ini," ujarnya.
PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi menyampaikan, dengan diadakan event ini, kita mengumpulkan para industri kopi yang ada Cimahi, kita sediakan ruang untuk mengekspresikan yang mereka sudah olah dan sudah pasarkan.
"Saya harap penikmat kopi semakin mengetahui tentang arti kopi bagi kesehatan maupun arti kopi sebagai industri.
Apa yang kita lakukan sekarang ini tiada lain agar Kota Cimahi semakin campur dengan keunggulan kompetitifnya adalah di industri hilir kopi. Industri hilir Kopi ini bisa menambah lapang usaha atau bisnis yang dikembangkan.
"Saya melihat anak muda memiliki kemampuan untuk mengembangkan industri hilir kopi, oleh karena itu kami ingin jadikan Kota Cimahi sebagai "Kota 1000 Olahan Kopi," tandasnya. (Dendi).
