Wartadesa Cianjur - Beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) memberikan keterangan terkait bantuan Traktor yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi yang saat ini dipersoalkan oleh Jaringan Intelektual Muda (JIM) terkait dugaan pungli beberapa waktu lalu.
Bantuan Traktor yang berasal dari anggaran APBD Provinsi telah terealisasi di 60 Gapoktan se-kabupaten cianjur.
Oman (70), Penerima Traktor Poktan Desa Cibaregbeg Cibeber mengatakan Bahwa kelompoknya mendapatkan traktor akhir tahun lalu, berjumlah Satu Unit, dari bantuan Anggaran APBD Provinsi.
"Iya saya dapat traktor akhir tahun lalu, satu traktor, alhamdulillah bisa di gunakan kelompok" Ujarnya
Oman menegaskan bahwa kelompoknya tidak pernah memberikan uang sepeserpun, atas bantuan traktor yang didapatkan beberapa waktu lalu.
"Ga ada pungli, alhamdulillah ga ngasih sepeserpun, paling hanya ngasih ongkos ke kelompok buat bawa traktornya aja" ujarnya.
Kabid Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur, Henny Purwaningsih,STP. MP mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah menerima Sepeserpun Uang, dari Salah Satu Caleg DPRD Kabupaten dapil 2 merangkap Tenaga Ahli (TA) Dewan DPRD Provinsi Jawa Barat, berinisial (R) dalam Pengadaan Traktor Roda Dua yang bersumber dari Anggaran APBD Provinsi.
"Saya tidak pernah mendapatkan uang dari yang ngaku-ngaku TA Provinsi berinisial R, kenal saja tidak apalagi ketemu, apalagi mendapatkan uang dari bantuan Traktor Roda Dua" Ujarnya. (IKBAL)