Daerah

Kegiatan "Cimahi Pituin 24" Mempererat Solidaritas Warga Kota Cimahi.

Warta Desa
Senin, 04 Maret 2024, Senin, Maret 04, 2024 WAT
Last Updated 2024-03-05T10:04:23Z

Photo : Oland Siswanto bersama sekber otonom Bersama Pembina Cimahi Kita Dikdik S Nugrahawan

Wartadesa Cimahi - CimahiKITA telah sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Cimahi Pituin 24" di Kopi Insight Baros, Kota Cimahi, Minggu, 03/03/2024.

Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta dari berbagai komunitas dan elemen masyarakat Kota Cimahi, menjadi momentum untuk mempererat solidaritas dan meningkatkan pengetahuan sejarah masyarakat terhadap kota mereka.

Salah satu komunitas yang turut berpartisipasi adalah Cobra Rangger, yang merupakan Ormas tertua di Kota Cimahi, serta GIBBAS Kota Cimahi, PAKU SUNDA Cimahi, dan berbagai elemen lainnya.

Oland Siswanto,selaku Ketua Sekber.Co, menggarisbawahi pentingnya peran sejarah dalam membangun kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap Kota Cimahi.

Dalam wawancaranya, Oland Siswanto menyatakan, "Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang sejarah Kota Cimahi kepada masyarakat, menumbuhkan semangat dan kesadaran, serta kebanggaan pada Kota Cimahi sebagai masyarakat yang cerdas dan bijaksana.

" Semangat kecimahian bagi CimahiKITA adalah harga mati yang harus diperjuangkan dalam segala aspek kehidupan."

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat luas melalui pemahaman akan sejarah berdirinya Kota Cimahi. Hal ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi di antara seluruh warga kota.

Lebih lanjut, Heri Sambas, Sekjen Presidium CimahiKITA, menjelaskan, "Pengertian 'CIMAHI PITUIN' adalah seluruh warga Cimahi yang tinggal, lahir, berupaya, serta memiliki histori dengan Kota Cimahi tanpa membedakan suku, ras, dan agama. Sedangkan 'PITUIN CIMAHI' merujuk pada penduduk asli jaman dahulu sebelum terjadinya urbanisasi ke Kota Cimahi."

Gerakan "Cimahi Pituin" sendiri menegaskan penolakan terhadap primodialisme yang tidak sesuai dengan realitas heterogen dan multi etnis di Kota Cimahi.

 "Press release ini disampaikan sebagai referensi informasi resmi untuk diketahui masyarakat luas, " pungkasnya".

** Gani/Dendi **

TrendingMore