Wartadesa-5000 sambungan air bersih secara gratis yang dipasang ke rumah warga, di lakukan, bertujuan dalam meningkatkan kepedulian pemerintah terhadap warga akan kebutuhan air bersih.
Pemberian sambungan air bersih yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Perumdam Tirta Mukti Secara simbolis. Bupati Cianjur Herman Suherman menyerahkan hibah tersebut.
Program hibah yang dilakukan di Gang H Juhdi, Jalan KH Saleh, Pabuaran, Cianjur, Jawa Barat, Sasarannya di tujukan kepada kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Harga pemasangan sambungan air bersih tersebut biasanya, di tarif dengan biaya sebesar Rp1.165 ribu. Namun, untuk pemasangan di bulan Ramadhan ini kami memberikannya secara cuma – cuma khususnya kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Jadi untuk pemasangan ini kami gratiskan sebanyak 5000 sambungan, tetapi untuk biaya bulanannya tetap bayar,” terang Herman kepada wartawan, Selasa.
" Masih Herman, kategori MBR ini kita prioritaskan kepada keluarga stunting. Karena menurutnya, akses air bersih itu bagian dari upaya percepatan penanganan stunting yang digadang-gadang pemerintah agar bisa turun hingga 14 tahun ini". Ucapnya.
“Untuk kategori MBR itu paling murah, tujuannya, untuk meringankan beban masyarakat dalam kesehatan. Namun prioritasnya stunting itu wajib/harus diberi MBR yang totalnya ada 500 unit MBR yang digratiskan,” pungkasnya.
Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Mukti, Budi Karyawan menambahkan, Kita prioritaskan sambungan air bersih gratis awalnya di 3 kecamatan, Kecamatan Cianjur, Karangtengah dan Cilaku yang kita fokuskan.
“Program sambungan air bersih ini khusus untuk yang stunting, sebanyak 500 yang meliputi kecamatan Cianjur, Karangtengah, dan Cilaku. Sedangkan yang paling besar program sambungan gratis sebesar 5000 itu berada di Kecamatan Cianjur dan Cabang Cianjur,” tambahnya.
** Deri Lesmana **