 |
| Photo : Ketua Presedium AMPUH Menyambangi Bayi ditenda Pengungsian |
Wartadesa-Jabwal rutin Sapa pengungsi Hari Sabtu 30 Maret 2024 kali ini, Relawan Kemanusian AMPUH(Aliansi Masyarakat Untuk Penegakan Hukum) menyambangi tenda pengungsi di Dua Daerah. yaini,Tenda pengungsi di Kampung Pasirpendeuy Desa Talaga dan di Kampung Padaruum Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Di dua tenda pengungsi ini kebetulan ada dua bayi, yang satu baru berusia 1 Bulan dan yang satu lagi usia 4 Bulan.
" Alhamdulilah pada kegiatan rutin Sapa Pengungsi pada hari Sabtu kali ini, Relawan kemanusiaan AMPUH menyambangi tenda yang kebetulan ada Dua Bayi,yang kebetulan sejak usia kandungan 7 bulan kedua ibu bayi tersebut selalu Didampingi secara intensif oleh Tim Relawan Kemanusian AMPUH," Ungkap Ketua Presedium AMPUH saat di wawancarai wartadesa, Sabtu(30/3/2024).
Lebih lanjut, Yana mengatakan, pada kegiatan Rutin Sapa pengungsi Sabtu kali ini, tim relawan kemanusiaan AMPUH menyambangi dua tenda Pengsungsian yang ada bayi. Keberadaan Dua bayi tersebut selalu ditengok secara berkala sambil kita berikan bantuan peralatan bayi dan makanan. Juga tidak lupa kita berikan bantuan terpal dan sembako.
Tim Relawan kemanusiaan AMPUH sudah Bertekad, sebelum para pengungsi korban gempa dapat bantuan untuk hunian baru kita akan dampingi sampai mereka dapat hunian baru..
" Kami Tim Relawan akan terus memantau dan memastikan kondisi kesehatan ke dua bayi dan ibunya, serta berupaya membantu dan mendampingi pencairan bantuan dana stimulan gempa untuk mereka," Ungkapnya
Selain itu,Ketua Presedium AMPUH berharap Dinas Kesehatan juga turut memantau kondisi kesehatan ibu dan bayi yang masih ditenda tersebut. Serta Dinas kesehatan bisa memberikan obat-obattan dan vitamin untuk menjaga imunitas tubuh Bayi dan Ibunya. Mengingat sekarang sudah masuk musim pancaroba.
Selain ibu dan bayi, Relawan Kamanusian AMPUH berharap ada juga pantauan Khusus terhadap para manula," Saya meminta pada Dinas Kesehatan memberikan Perhatian khusus terhadap kondisi kesehatan para manula,mengingat masih banyak juga ditenda-tenda pengungsi yang dihuni para manula," Pungkasnya
** Abah Dri **
