Wartadesa// Forum Masyarakat Desa (FMD) mengapresiasi kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dibeberapa Kabupaten diluar kabupaten Cianjur yang telah berani memproses permasalahan Korupsi yang terkait dengan Dana Desa. Semoga saja kedepanya dapat ditiru oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah kabupaten Cianjur.
Ketua Forum Masyarakat Desa (FMD) Kabupaten Cianjur,Eman Sulaeman, mengatakan, bahwa di kabupaten Cianjur sudah ada 20 Desa yang sudah di audit oleh inspektorat Daerah Cianjur, sejak tahun 2022.
" Berdasarkan LHP DTT ataupun LHP Riksus,ada beberapa oknum kepala Desa yang dinyatakan bermasalah terkait dengan program ketahanan pangan. tapi sangat disayangkan mereka para oknum hanya disuruh mengembalikan ke kas Desa," Ungkap Eman Sulaeman ketua FMD kepada awakmedia,Senin (22/8/2024) disekretariat FMD
Hasil dari LHP DTT ataupun LHP Riksus terhadap oknum beberapa kades tersebut, inspektorat kabupaten Cianjur hanya menyuruh mengembalikan keuangan dari hasil audit kepada Kas Desa masing-masing.
Eman Sulaeman,menjelaskan,dikawatirkan dalam pengembalian keuangan hasil dari audit tersebut tidak seluruhnya sesuai dengan ketentuan yang ada," terkait hasil audit tersebut,para oknum kepala desa diberi waktu 2X30 hari harus sudah mengembalikan kepada kas desa," Ungkapnya
" Mudah-mudahan dalam pelaksanaan sesuai dengan aturan yang diterapkan Inspektorat,jangan sampai para oknum kades ngeyel." Jelasnya
Lebih lanjut,Eman sulaeman menjelaskan, hal tersebut dapat dibuktikan dilapangan ada Desa yang terbukti sudah 4X ada LHP dalam 1 periode masa jabatan 6 tahun, tapi tidak ada satupun rekomendasi yang dikeluarkan oleh Inspektorat Daerah Cianjur kepada APH.
" Karena itu kami FMD minta kepada Inspektorat Limpahkan Hasil Pemeriksaan Dugaan Korupsi oknum kades tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH),dan juga APH di Cianjur harus berani menindak para oknum kades yang diduga menyelewengkan Anggara dana Desa," Ujar Eman
" Kami dari Forum Masyarakat Desa, akan terus mengawal dan mengawasi setiap anggaran Dana Desa maupun anggaran negara lainya," Tutupnya ** Abah Dri **