WARTADESA- Guru ngaji yang meninggal dunia di Masjid Al Ikhlas. Di duga lebih dari dua hari. Maman Abdurahman (65) warga kampung Kanoman RT.01 RW 06 Desa Kanoman Kecamatan Cibeber sebagai ditemukan oleh menantu almarhum yang biasa mengantar makanan sekitar pukul 08.00 Wib.
Dirinya merasa heran saat ingin menemui Maman, namun tidak ditemukan keberadaanya.
"Terakhir saya ketemu pada hari jumat, nah pas tadi pagi saya lihat tempat minum serta makanan yang saya berikan masih utuh," ucap Arif kepada wartawan Senin (01/07/2024).
Sementara itu Kapolsek Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi, membenarkan, jenazah Maman kali pertama ditemukan oleh warga bernama Arif Aprianto (42) saat hendak mengantarkan makanan untuknya.
Namun, saat sampai Masjid tersebut, Maman tidak diketahui keberadaannya.
"Awalnya warga itu hendak mengantarkan makanan ke Maman, namun dicari-cari tidak ada," katanya.
Saat terus mencari, Arif curiga dengan toilet yang terkunci dari dalam yang diduga terdapat Maman di dalamnya. Kemudian, toilet tersebut didobrak dan tubuh Maman langsung ambruk ke kloset toilet.
"Jadi pintu toilet ini terganjal tubuh Maman, saat dicek sudah tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa," paparnya.
Untuk proses selanjutnya, jenazah Maman dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur untuk kepentingan otopsi.
** Deri Lesmana **