Kantor Desa Sukaluyu Di Geruduk Ratusan Warga

Warta Desa
Senin, 19 Agustus 2024, Senin, Agustus 19, 2024 WAT
Last Updated 2024-08-19T04:16:14Z

Foto : Ratusan Desa Sukaluyu Unjuk Rasa ke kantor Desa Sukaluyu 

Wartadesa Cianjur // terkait sertifikat program PTSL di desa sukaluyu dilakukan oleh kepala desa  yang sudah lebih dari 3 bulan yang di jadikan kepentingan pribadi ratusan warga masyarakat melakukan demo ke kantor desa guna segera mdibagikannya sertifikat, di kampung bengkok rt 2 rw 04 desa sukaluyu kecamatan sukaluyu cianjur, 19/20. 

Kantor desa yang di jaga aparat TNI dan kepolisian sempat bersitegang dengan saling dorong gerbang kantor desa, ratusan masyarakat yang sudah terlalu lama menunggu Sertifikat yang di simpan di rumah kepala desa sudah sangat merugikan masyarakat, dimana sertifikat adalah sebuah dokumen negara yang seharusnya di bagikan kepada masyarakat dan kita meminta kepada penegak hukum untuk segera menindak kepala desa serta di laporkan.



Menurut Bambang Adi S. ketua bravo komando, mengatakan, banyaknya kesalahan kepala desa yang menjadikan warga melakukan demo saat ini selain menimbun sertifikat dirumahnya,  diantaranya, semena-mena menyalah dengan  menggunakan Jabatannya untuk mengintinidasi dan mengintervensi perangkat desa dengan melakukan rotasi mutasi seperti perusahaan sendiri.

Banyaknya intervensi dan intimidasi kepada RT/RW dan Lembaga desa lainya yang tidak sepaham dengan Oknum Kepala Desa untuk keluar dari jabatanya yang di atur di luar aturan dan kepentingan masyarakat umum.



dapun dalam pelaksanaan Pembangunan dan Pemberdayaan yang bersumber dari APBD desa terlihat adanya konspirasi Kepala Desa dengan salah satu Perangkat Desa untuk mengamankan anggaran APBDES yang sudah terealisasi tidak dipungsikannya TPK, Penyalahgunaan Donasi Titipan Masyarakat untuk korban bencana gempa Cugenang yang berjumlah 130 juta lebih tidak di berikan sehingga penyalahgunaan Angaran untuk digunakan tidak sebagaimana mestinya dengan baik. Maka kita warga semua meminta untuk segera mundue dari jabatan sebagai kepala desa, apabila kepala desa tidak mau mundur maka seluruh perangkat desa akan mengundurkan diri.

Tambahnya " terkait uang desa yang di gunakan membawa para Ustad dan MUI melaksanakan Jiarah yang tidak tahu dari mana sumber dananya dan tidak pernah ada penjelasan bentuk Transparansi disetiap Kegiatan Pembangunan yang ada penjelasan sejauh ini ".
** Deri Lesmana **

TrendingMore