Wartadesa// Ketua Himpunan Santri Bersatu (HISAB), Ustad Aceng ubaidillah memprediksi dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Di kabupaten Cianjur yang akan digelar 27 November Tahun 2024 mulai Memanas.
Tentunya, Petahana yang ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 dalam survey saat ini masih unggul dan masih populer jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Karena jelas Calon incumbent memiliki cukup banyak kelebihan dari berbagai aspek.
Lir ibarat perang, Pasangan Incumbent memiliki pasukan yang sudah siap tempur,dan pastinya dengan jaringan yang sudah disiapkan beberapa lama sebelumnya.
Tapi, apakah Incumbent sulit ditumbangkan?" Jawabannya jelas masih ada peluang Bagi pasangan lainnya.peluang yang bisa mengalahkan Incumbent jelas masih sangat ada. berapapun prosentasenya peluang untuk penantang Incumbent masih ada," Ujar Ustad Aceng Ubaidillah Ketua Himpunan Santri Bersatu(Hisab) kepada Awakmedia,Senin (14/8/2024) dikediamanya
Ustad Aceng mengatakan, kalau disimak, Calon Incumbent memang lebih populer dan familiar di kalangan Warga Masyarakat Cianjur. Selain karena telah sering Turun kelapangan dengan program-program unggulan yang pastinya sudah bisa dirasakan nyata oleh masyarakat.
" Kelebihan lainya adalah, sebagai pemangku kebijakan, Incumbent pastinya memiliki instrumen pendukung. Salah satunya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau birokrat" Kata Ustad Aceng
Ya, memang birokrat berdasar kan Undang-undang memang dilarang terlibat kampanye di pilkada. Namun demikian, selalu saja ditemukan dilapangan keberpihakan birokrat kepada pasangan Incumbent.
Namun bagi Calon Bupati lainya jangan putus asa. Karena Peluang mengalahkan Incumbent tidak sepenuhnya sulit. Beragam cara bisa dilakukan bagi penantang baru incumbent. Yang jelas, bagi penantang pasangan Calon Bupati yang baru jangan pernah memikirkan pemilih." Maka bagi pasangan lainya harus tetap optimis,karena masih banyak target-target Suara yang belum sepenuhnya menerima program dari Incumbent,juga masih banyak warga masyarakat Cianjur yang tidak puas selama dipimpin pasangan Incumbent," Papar Ustad Aceng
Untuk pasangan calon penantang terus harus yakin, karena tidak sedikit pasangan petahana/Incumbent tumbang dalam pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah. Karena itu bagi calon penantang harus memiliki strategi yang mumpuni.
Lebih jauh Ustad Aceng menjelaskan, misalnya, tingkat kinerja era Incumbent sejauh mana kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Incumbent.
" Dan juga, masih banyak faktor yang bisa dijadikan kelemahan Incumbent. Misalnya,faktor kemiskinan apakah menurun, tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat atau tidak, angka pengangguran, daya beli masyarakat,atau kepuasaan pembangunan ditiap pelosok Cianjur apah ada kemajuan atau tidak." Ungkap Ustad Aceng
Hal tersebut bisa dijadikan acuan untuk pasangan penantang untuk menumbangkan pasangan Incumbent.dengan menguasai databes wilayah mana aja yang tidak puas terhadap kepemimpinan incumbent.
Bagu calon penantang bisa menunjuk kelebihan. Bila kita tahu sisi track record-nya Incumbent. Maka dengan menguasai wilayah mana aja yang tidak puas atas kinerja Incumbent,maka pasangan penantang akan lebih berintegritas dari Incumbent.
Seperti Para Politisi muda dari partai Golkar Deden Nasihin dan dari partai PKS Wilman ini pasangan yang bisa dijadikan atensi untuk bisa mengimbangi pasangam Incumbent.
" Mereka berdua selain sudah lama bergelut di dunia politik Cianjur, mereka berdua juga mempunyai Jaringan-jaringan dari berbagai sektor yang militan." Bebernya
Mereka Berdua bisa dijadikan pasangan yang bisa mengalahkan Incumbent. "Karena mempunyai treck record yang bagus dan juga mempunyai jaringan yang kuat,apalagi jaringan kalangan muda Cianjur dan kalangan Religi." Pungkas Ustad Aceng** Abah Dri **