Wartadesa Cianjur - DPD KNPI Cianjur menyelenggarakan Rapat pimpinan purna daerah (Rapimpurda), dengan tema mewujudkan Cianjur menjadi Kabupaten layak pemuda, rapat tersebut dilaksanakan di pendopo Pemda Cianjur, Minggu, 4 Agustus 2024.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Cianjur Muhammad Riksa, mengatakan,
Kegiatan kali ini untuk menentukan jadwal kegiatan musyawarah daerah (Musda) dalam penentuan ketua dan kepengurusan selanjutnya.
"Kegiatan persiapan Musda, lalu ada keinginan para pemuda terkait akselerasi percepatan infrastruktur di Kabupaten Cianjur, lalu fasilitas gedung kepemudaan di Kabupaten Cianjur untuk lebih dimaksimalkan tadi yang sudah dipaparkan," ungkapnya.
Riksa menyebut bahwa gedung KNPI yang sekarang rusak akan dibangunkan sesegera mungkin oleh bupati cianjur.
"Tahun depan akan mulai proses pembangunannya nanti untuk Gedung KNPI baru dibelakang nah untuk gedung lama akan dijadikan lahan parkir untuk GGM," ujar riksa.
Menurut riksa Adapun kedepannya Terkait program cianjur layak pemuda Cianjur itu salah satunya peran serta pemuda dalam mengembangkan Cianjur lebih baik lagi.
"Karena di setiap wilayah-wilayah strategis yang bisa diolah dan dipimpin oleh segmen kepemudaan jadi banyak segmen yang bisa dikelola oleh Pemuda kedepannya bisa berdaya," ungkapnya.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, bahwa kedepan akan ada rencana pemisahan asalnya disdikpora menjadi Dispora di tahun depan.
"Tentunya segala infrastrukturnya kita harus siapkan dahulu termasuk SDM, fasilitasnya, termasuk dinasnya juga, kan ada Dinas pemuda dan olahraga Cianjur jadi bisa mengembangkan lagi para pemuda," ucapnya.
Menurut herman tentunya dalam membangun Cianjur tidak bisa sendiri, perlu kerjasama setiap stakeholder terkait terutama anak-anak muda yang akan dipersiapkan nanti untuk menjadi pemimpin.
"Ya intinya kita akan menjadikan Cianjur emas dan Indonesia emas harus dibuat serta dibina dari sekarang agar benar-benar bisa terwujudkan," ungkapnya.
Herman mengatakan Adapun salah satunya pemuda harus bisa terjun dalam dunia pertanian agar ketahanan pangan di cianjur tetap terjaga.
"Notabene Cianjur adalah wilayah besar bisa dari hasil-hasil pertanian yang akan kita kembangkan dengan baik, minimal memenuhi kebutuhan dulu di kita jika sudah maksimal serta meningkat kedepannya bisa menjual hasil pertanian tersebut keluar," paparnya.
Herman menghimbau kepada para pemuda agar memperkuat keimanan dan ketakwaan (Imtak), dan Ilmu pengetahuan dan tekhnologi (Imtek) Imtek.
"Jangan lupa belajar terus dan jadilah pemuda yang berkarya, memiliki Imtek dan Imtak," tutupnya.** Ib**