Setelah Perangkat Desa dan Sekdes Desa Sukaluyu Mengundurkan Diri,Kini Ketua RW /RT Menyusul Mengundurkan Diri

Warta Desa
Rabu, 07 Agustus 2024, Rabu, Agustus 07, 2024 WAT
Last Updated 2024-08-07T03:31:08Z


Foto : Ilutrasi

Wartadesa Cianjur // Sebelumnya Perangkat Desa dan Sekdes Desa Sukaluyu,Kecamatan Sukaluyu,Kabupaten Cianjur rame-rame mengundurkan diri kini disusul para ketua RW/ RT ikut mengundurkan diri.

Pengunduran diri tersebut buntut penimbunan sertifikat tanah milik warga yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Sukaluyu.

Salah seorang ketua RT yang enggan disebutkan namanya,membenarkan adanya para ketua RT dan RW yang mengundurkan diri.

" Betul pak (red*). Para ketua RT banyak yang mengundurkan diri," kata dia saat dihubungi via telepon ,Selasa 06/08/2024.

Ia melanjutkan,hal tersebut terjadi atas kekecewaan para ketua RT dan RW terhadap pemerintah Desa Sukaluyu khususnya kepala desa Juher  Suherman yang diduga menimbun sertifikat tanah milik warga.

" Ya, sertifikat itu kan hak warga masyarakat atas dasar kepemilikan dan bukti yang jelas,' ujarnya 

Disinggung apakah ada kaitannya dengan pengunduran diri Sekretaris Desa beserta perangkat desa lainya, ia mengaku tidak ada kaitanya sama sekali dengan hal itu.

" Perlu diketahui, saya beserta ketua RT dan RW lainya, mengundurkan diri atas dasar keinginan pribadinya masing-masing demi membela hak warga masyarakat Desa Sukaluyu ini khususnya," Terangnya 

Masih dikatakanya, terkait sertifikat itu seharusnya diberikan kepada haknya masing-masing bukan malah ditimbun oleh kepala desa.

" Sertifikat tanah itu jelas-jelas hak warga masyarakat dan harusnya segera dibagikan,bukan malah ditimbun oleh kades.Itukan tidak etislah," Ucapnya.

" Ada juga warga yang mengatakan kepada saya  sertifikatnya sudah ada tapi minta ditebus Rp 100 ribu rupiah per sertifikat. Nah padahal waktu pengajuan di program PTSL, warga sudah membayar adminitrasinya bahkan lebih dari 150 ribu rupiah," Jelasnya 

Berdasarkan informasi dihimpun wartawan,konon sertifikat yang sudah diambil kepada desa Sukaluyu dari BPN, katanya sudah ditarik kembali oleh pihak BPN dari kediaman Kepala Desa.

Kemudian selain daripada itu jumlah RT dan RW yang mengundurkan diri sudah mencapai 85 persen dari 35 ke-RTan dan RW yang masih aktif hanya tinggal 2 orang.untuk diketahui pengunduran diri tersebut memang belum dilakukan secara prosedural,melainkan hanya keputusan sepihak dan kesepakatan barsama para ketua RT dan RW.** Tim** 

TrendingMore