Wartadesa Cimahi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mengadakan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di Cafe dan Resto Firizco, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
Pelatihan yang diadakan pada Selasa ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai lembaga, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi.
Kepala BPBD Kota Cimahi, Fitrhriandi Kurniawan, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk membentuk masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana, dengan fokus pada kemandirian dalam penanggulangan bencana.
Ini juga merupakan bagian dari persiapan menghadapi Pilkada serentak 2024, guna meningkatkan kesiapsiagaan aparat dan masyarakat.
"Kegiatan ini sesuai amanat Presiden untuk memperkuat orientasi keamanan bencana," ungkap Fitrhriandi.
BPBD Kota Cimahi telah mengidentifikasi lokasi-lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan bencana di dua kecamatan dan delapan kelurahan, dengan langkah mitigasi yang akan diterapkan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada tetap berjalan lancar meskipun ada potensi cuaca buruk.
Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menekankan pentingnya mitigasi bencana menjelang Pilkada 2024, mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan potensi konflik sosial.
Ia menyatakan, "SK Siaga Musim Penghujan akan segera ditandatangani sesuai rekomendasi BMKG."
Dicky berharap upaya mitigasi ini dapat mengurangi kerentanan, terutama dalam mencegah konflik sosial selama Pilkada, dan meminta KPU untuk memastikan penyelenggaraan yang mandiri, adil, dan jujur.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Pilkada yang aman dari risiko bencana.