DINAS PANGAN DAN PERTANIAN KOTA CIMAHI GELAR VAKSINASI GRATIS HEWAN PELIHARAAN

Warta Desa
Kamis, 03 Oktober 2024, Kamis, Oktober 03, 2024 WAT
Last Updated 2024-10-03T10:24:14Z


Wartadesa Cimahi // Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi mengelar kegiatan peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) tahun 2024 bertempat selasar  Gedung B Pemerintah Kota Cimahi pada Rabu  (02/10). 

Hari Rabies Sedunia  diperingati  setiap tanggal 28 September. 

Peringatan ini sekaligus memberi makna sebagai sarana kampanye untuk mewujudkan cita-cita bersama dunia bebas rabies pada tahun 2030. 

Saat ini ada 26 provinsi yang menjadi endemis rabies tapi hanya 11 provinsi yang bebas rabies yakni Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.


Rabies merupakan tantangan besar di Indonesia karena dalam tiga tahun terakhir kasus gigitan hewan rabies itu rata-rata setahunnya lebih dari 80.000 kasus dan kematiannya rata-rata 68 orang. 

Untuk kita bisa eliminasi rabies pada manusia itu intervensi utamanya adalah memberi vaksinasi pada anjingnya. 


Tema World Rabies Day Tahun 2024 Breaking Rabies Boundaries ditunjukkan lewat program pengendalian kesehatan lewat vaksin rabies bagi manusia dan hewan. 

Selain itu, tema Hari Rabies Sedunia 2024 diharapkan dapat membantu rencana WHO untuk penghapusan kematian akibat rabies pada manusia yang disebabkan oleh anjing pada tahun 2030.


Beberapa kegiatan yang dilaksanakan  diantaranya  : 1) Vaksinasi rabies  untuk 150 ekor hewan penular rabies (Anjing, kucing, monyet dan musang)., 2) Kebiri kucing jantan sebanyak 23 ekor milik warga Kota Cimahi atau yang bertempat  tinggal di Kota Cimahi dengan tujuan untuk mengurangi populasi kucing sehingga tidak terjadi over populasi dan mengurangi penyakit rabies di Kota Cimahi., 3) Sosialisasi Kader Zoonosis., 4) Kampanye dan edukasi. Sampai dengan saat ini, Kota Cimahi masih dinyatakan bebas terhadap penyakit Rabies (nol kasus rabies). 

 
Untuk mencegah terjadinya penyakit Rabies di Kota Cimahi, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi terus melakukan kegiatan Vaksinasi On The Spot Hewan Penular Rabies dan Flu Burung atau SITERANG di 15 kelurahan, dan  sampai dengan saat ini telah dilakukan vaksinasi rabies terhadap 1.785 ekor hewan penular rabies  dengan rincian 121 anjing, 1657 kucing, 2 monyet dan 5 ekor musang.


Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi yang hadir dalam acara tersebut kepada awak media menyatakan Peringatan Hari Rabies Sedunia kita peringati dengan tindakan nyata yaitu kita memberikan fasilitasi kepada mereka yang memelihara binatang yang menyebabkan rabies untuk mencegah rabies melalui vaksinasi. 

“Zoonosis merupakan salah satu jenis bencana dalam kehidupan manusia yang harus kita hindari, dan oleh karena itu zoonosis yang disebabkan oleh hewan-hewan yang berada dalam kehidupan manusia itu harus benar-benar terjamin, dalam keadaan sehat. 


Oleh karena itu dengan cara inilah kita akan bisa terus mempertahankan agar Kota Cimahi menjadi kota yang sehat, yaitu dengan Zero Rabies” ungkapnya. 


Dicky menyebutkan kegiatan vaksinasi ini rutin dan akan terus dilakukan ke depannya. 

Kota Cimahi juga memiliki Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memeriksakan hewannya dan sekaligus untuk dilakukan vaksinasi.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran dalam memelihara Binatang.

Boleh memelihara Binatang, tetapi binatang peliharaannya harus terjamin dengan sehat dan salah satunya dengan vaksin tersebut” tandasnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi Tita Mariam juga menyebutkan bahwa Program Vaksinasi Rabies ini merupakan agenda rutin, dilakukan tidak hanya dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia saja tetapi Dispangtan Kota Cimahi mempunyai program langsung ke masyarakat melalui kerja sama dengan kewilayahan, dengan melibatkan 15 kelurahan di Kota Cimahi.


"Jangan sampai ada hewan-hewan tidak divaksin dan dapat menularkan virus rabies, namun alhamdulillah sejauh ini, sampai dengan saat ini tidak ada kasus rabies di Kota Cimahi, kalau penggigitan memang terjadi, tapi tidak menyebabkan penyakit rabies, itu mungkin salah satu manfaat dari adanya vaksinasi rabies ini," tutur Tita.


Untuk steril kucing jantan gratis memang tidak dilakukan secara rutin, Dispangtan Kota Cimahi bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Cimahi yang ada di jalan lantai Sukimun Baros, masyarakat bisa memperoleh layanan itu, untuk hari ini dalam rangka peringatan Hari Rabies ini kita menggratiskan, jadi tidak ada biaya.


Animo masyarakat untuk kegiatan ini sangat besar, kemarin kita buka pendaftaran untuk vaksinasi kuota 150 vaksin dan alhamdulillah cepat habis, sedangkan kuota steril kucing sebanyak 23 ekor.


Tita menghimbau kepada para pemilik hewan peliharaan penular rabies seperti kucing, anjing, monyet atau musang, untuk selalu memeriksakan dan memvaksin hewan peliharaannya karena penyakit rabies sangat berbahaya.

Pewarta : A Gani / Dendi 

TrendingMore